Semarang,JawaTengah,moluccastimes.com-Akademi kepolisian (Akpol) Semarang meloloskan 226 peserta Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun Anggaran 2024 termasuk Disabilitas dalam seleksi yang dilaksanakan 17 Februari 2024.
Namun, yang uniknya kali ini Polri membuka kesempatan penerimaan anggota yang berkebutuhan khusus dan penyandang disabilitas dengan kompetensi tertentu.
“Ini menjadi bukti atas komitmen Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang memberikan ruang kepada masyarakat dalam hal ini penyandang disabilitas untuk mengabdi di Polri,” ungkap Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen. Pol. Dedi Prasetyo, Minggu 18/02/24.
Dikatakan, hal tersebut tertuang dalam UU Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Peraturan Kapolri Nomor 10 tahun 2016 tentang penerimaan anggota Polri.
“Dan terbukti bahwa antusias peserta yang berkebutuhan khusus atau disabilitas juga tinggi dengan 226 peserta yang mengikuti seleksi tingkat pusat,” timpalnya.
Sementara itu, Kepala Biro Pengendalian Personel (Karo Dalpers) SSDM Polri Brigjen. Pol. Nurworo Danang, S.I.K., menyatakan animo peserta yang mendaftar SIPSS T.A 2024 mencapai 1.251 pendaftar.
“Total 1.247 pendaftar regular, 226 yang lolos termasuk 4 pendaftar dari kelompok Disabilitas. Dan kami menyiapkan akomodasi, sarana prasarana yang dibutuhkan peserta disabilitas kaki, tangan, dan mata sedang menjalani seleksi tingkat pusat. Sedangkan untuk Seleksi jalur Bintara akan mulai dilaksanakan pada akhir Maret 2024. Kami berharap mereka dapat mengikuti rangkaian tes dengan baik dan lancar,” jelasnya.
SSDM Polri, dalam merekrut peserta terutama dari kelompok disabilitas yang berkeinginan menjadi Polisi melalui website, Media Sosial Polri dan juga media mainstream.
“Polri berharap personel Polri dari kelompok disabilitas yang lolos seleksi bisa memenuhi kebutuhan organisasi di bidang-bidang seperti tenaga Kesehatan, administrasi keuangan dan tenaga laboratorium,” tandasnya.
Ketua UMKM Disabilitas Kota Semarang Djoko Tri Saptono mengapresiasi Polri yang memberikan peluang bagi Penyandang Disabilitas. Ia mengaku terharu atas perhatian Polri terhadap para penyandang disabilitas.
“Meskipun mereka berkebutuhan khusus, mereka memiliki bakat dan kemampuan yang bisa membantu pekerjaan Polri seperti IT dan Analisa,” ujarnya.
Ia berharap, kuota penerimaan personel Polri untuk penyandang disabilitas bisa ditambah di tahun berikutnya melalui sosialisasi penerimaan anggota Polri untuk penyandang disabilitas yang lebih luas.(MT-01)
