Tim Monev Season 3 POP FGII : Jiwa Kreatif Siswa Sinkron Dengan Ambon The City of Music

by -109 Views

Ambon,Moluccastimes.com-Jiwa kreatif siswa sangat sinkron dengan predikat Ambon sebagai Kota Musik Dunia.

Demikian Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Season 3 POP Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), Novi Kurniati mengapresiasi penyambutan dirinya beserta tim ketika mengunjungi SMP Negeri 11 Ambon, Selasa 06/06/2023.

“Kami dibuat terkagum-kagum dengan kreatifitas siswa, kedatangan kami disambut dengan penampilan tarian dan budaya yang mempesona. Kemudian karamahan Kepala Sekolah, para guru serta siswa yang luar biasa, membuat tenang berada disini,” akunya.

Dikatakan predikat Ambon sebagai Kota Musik Dunia bukan isapan jempol.

“Sebagai sekolah piloting, SMP Negeri 11 sudah menunjukkan bahwa Ambon adalah Kota Musik Dunia. Jadi memang benar kalau dibilang DNA-nya orang Ambon itu adalah musik. Bayangkan saja begitu banyak kreativitas budaya Maluku yang ditampilkan mulai dari permainan musik totobuang, ukulele, hingga tarian seperti Cakalele, Orlapei dan Katreji semua dipadukan menjadi suatu pertunjukan yang keren,” ungkapnya senang.

Kurniati menjelaskan, tujuan kedatangan tim adalah untuk melakukan Monev bagi 8 sekolah di Kota Ambon yang menjadi piloting project.

“Monev ini merupakan kegiatan Season 3 POP FGII dari periode pertama dan kedua. Kita melihat dari dekat sejauhmana sekolah piloting sudah menggunakan kurikulum merdeka baik SD maupun SMP,” imbuhnya.

Diakuinya, setelah meninjau sekolah-sekolah piloting, hal menonjol yang ditemukan adalah kebudayan daerah melalui kreativitas siswa. 

“Pengalaman ini sangat luar biasa bagi kami, sebab dari yang kami tidak tahu menjadi tahu lebih dekat tentang budaya orang Maluku,” timpal wanita berhijab itu.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 11 Ambon, R.S Lesnussa, S.Pd mengapresiasi kedatangan tim Monev dengan sukacita.

“Inilah kami dengan keberadaan kami, apa yang ditampilkan oleh siswa itu merupakan kreativitas mereka. Sukacita kami dikunjungi oleh tim Monev bahkan lebih dari itu wawasan kami juga dibukakan melalui sharing dalam suasana keakraban,” aku Lesnussa.

Pria smart itu mengakui ada banyak hal yang selama ini belum diketahui.

“Khususnya terkait materi-materi yang selama ini kami dapatkan hanya melalui zoom, namun dengan kunjungan tim Monev telah mengimbasi kami untuk lebih memacu diri membuat sekolah ini menjadi lebih baik lagi kedepan. Walaupun, para guru sebagian besar sedang menuju ke masa purna bakti, namun semangat mereka untuk memajukan lembaga pendidikan ini perlu mendapat apresiasi,” tandas ayah dua putra itu.

Sementara itu tim Monev terdiri dari 8 orang untuk Maluku, yang dibagi untuk Kota Ambon dan Maluku Tengah. 

“Tim Monev ada delapan orang, empat orang ditugaskan di Maluku Tengah dan empat sisanya yang perempuan ditugaskan di Kota Ambon. Monev di Kota Ambon dilakukan kepada 8 sekolah, yaitu  4 SMP dan 4 SD,” pungkasnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *