Ambon,MollucasTimes.com-Dalam rangka revitalisasi Pasar Mardika, masyarakat harus mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon saat ini.
Demikian ketegasan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Jerry Sambuaga usai meninjau proses revitalisasi Pasar Mardika pada Rabu, 28/10/20.
“Dengan dukungan yang diberikan oleh masyarakat, saya yakin pembangunan maupun revitalisasi Pasar Mardika akan berjalan dengan lancar sesuai dengan peruntukannya sehingga ekonomi didaerah ini dapat menggeliat lagi dengan baik,” aku Sambuaga.
Diakuinya, seluruh pentahapan proses sudah berjalan. “Pada prinsipnya, seluruh proses sudah oke. Penataan Pasar Mardika ini akan ditata lebih modern, yah seperti pasar rakyat umumnya yang ada. Sebab, dilihat dari struktur maupun daya tampung, Pasar Mardika tidak mampu menampung geliat ekonomi. Hal ini disebabkan aktivitas yang makin meningkat serta jumlah pedagang juga makin banyak juga lonjakan pembeli setiap harinya,” papar pria tampan ini.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy SH mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Kementerian Perdagangan RI.
“Atas nama Pemerintah Kota Ambon, saya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian yang diberikan lewat program revitalisasi terhadap Pasar Mardika. Hal ini memungkinkan Pemerintah Kota Ambon dapat menata Pasar Mardika demi pengembangan perekonomian yang lebih baik lagi di Kota Ambon,” tandas ayah lima anak ini.
Diceritakan, 40 (empat puluh) tahun lalu, Pasar Mardika merupakan pasar paling bagus di Indonesia Timur.
“Pasar Mardika dulu tidak lagi sama dengan yang sekarang. Dengan bertambah serta membludaknya jumlah pedagang serta beraneka barang yang dijual, mengakibatkan pasar yang tadinya sangat bagus berubah menjadi pasar yang terlihat kumuh serta tidak terurus karena tidak diperhatikan dengan baik. Nah, dengan adanya revitalisasi ini, kita memiliki kesempatan untuk mengembalikan keindahan tidak hanya pasar tetapi kawasan Mardika,” jelas Wali Kota Ambon dua periode ini.
Ditambahkan, kebijakan revitalisasi tidak sewajarnya mendapatkan protes atau penolakan dari sejumlah pihak yang hanya mementingkan keuntungan pribadi.
“Seharusnya kita berpikir untuk maju bukan sebaliknya menolak pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah padahal apa yang dikerjakan demi kepentingan masyarakat yang didalamnya perekonomian sementara menggeliat. Dengan kucuran anggaran yang demikian besar dari Pemerintah Pusat, mengartikan bahwa kita menjadi perhatian,” tegasnya.
Sementara itu, revitalisasi Pasar Mardika ini menelan anggaran sebesar Rp 165 Miliar.
“Untuk proses lelangnya akan dilakukan pada November 2020. Kemungkinan besar pada Desember 2020 nanti sudah masuk tahap finishing. Kita berharap pembangunan akan dimulai pada awal 2021. Karena itu, saya meminta dukungan dan support dari seluruh masyarakat khususnya para pedagang agar supaya seluruh proses pembangunan dapat berjalan sesuai dengan rancana dan dapat ditempati kembali pada waktunya,” pungkasnya. (MT-10)
