Tinjau Unit Desalinasi Undip, Gubernur : Adopsi Sistem & Bangun Dialog Kerjasama Antar Universitas

by -13 Views

Gubernur berharap, kedepan Universitas Diponegoro dapat bekerjasama dengan Universitas yang ada di Ambon, dalam upaya menguasai teknologi ini.

Jepara,moluccastimes.id-Dalam upaya mengadopsi salinisasi proses untuk mengolah air laut atau air payau menjadi air tawar yang layak dikonsumsi oleh masyarakat, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa SH, LL.M mengunjungi lokasi unit desalinasi bertenaga surya yang menggunakan reverse osmosis untuk pasokan air tawar di daerah terpencil, di Kampus Universitas Diponegoro, Jepara, Jawa Tengah, Selasa 10/06/2025.

“Fasilitas ini penting untuk ditinjau, karena di Maluku ada pulau-pulau yang akses air bersihnya itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ulas Lewerissa.

Lewerissa mengatakan dari segi teknologi, biaya, investasi tidak terlalu mahal dan bisa dibiayai Pemerintah Provinsi Maluku, bahkan listriknya berasal dari tenaga surya.

Selain melihat prosesing pengolahan air laut menjadi air tawar, Gubernur yang didampingi mantan Gubernur Maluku, Said Assagaff itu juga melakukan pertemuan bersama peneliti Universitas Diponegoro, Prof. Hadiyanto dan Prof. I Nyoman Widiasa.

“Kami bangun dialog agar mereka membuka kesempatan untuk putra-putri Maluku untuk belajar dan berlatih disini,” timpalnya.

Gubernur berharap, kedepan Universitas Diponegoro dapat bekerjasama dengan Universitas yang ada di Ambon, dalam upaya menguasai teknologi ini.

“Sehingga kedepan, kita bisa mandiri karena Maluku punya putra-putri, sumber daya manusia yang bisa mengoperasikan fasilitas ini,” terangnya.

Proyek ini merupakan hasil penelitian kolaboratif Australian National University dan Universitas Diponegoro, dengan tujuan untuk menciptakan sistem filtrasi membran percontohan untuk desalinasi air payau atau air laut menggunakan reverse osmosis dengan mengutamakan penggunaan tenaga surya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *