“Namun, ada sejumlah catatan penting yang harus menjadi perhatian Pemkot Ambon,” ungkap anggota Fraksi Golkar, Desy K. Hallauw, SH, MH yang membacakan pendapat akhir fraksi Partai Golkar terhadap rancangan perubahan APBD Kota Ambon 2025 lewat Sidang Paripurna di Baileo Rakyat Belakang Soya, Jumat 01/08/2025.
Ambon,moluccastimes.id-Seluruh fraksi DPRD Kota Ambon menyambut baik serta menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025, termasuk fraksi Golkar.
“Namun, ada sejumlah catatan penting yang harus menjadi perhatian Pemkot Ambon,” ungkap anggota Fraksi Golkar, Desy K. Hallauw, SH, MH yang membacakan pendapat akhir fraksi Partai Golkar terhadap rancangan perubahan APBD Kota Ambon 2025 lewat Sidang Paripurna di Baileo Rakyat Belakang Soya, Jumat 01/08/2025.
Catatan penting tersebut masuk dalam 6 poin.
“Hal pertama optimalisasi penerimaan daerah dari PAD, kami dorong Pemkot Ambon melakukan validasi wajib pajak dari OPD penghasil pajak dan retribusi. Meminimalisir kebocoran pengelolaan pajak retibusi daerah lewat pengadaan Tapping Box serta pemasangan meteran air bawah tanah secara merata. Selanjutnya rekomendasi Pemkot Ambon baharui sistem bayar pajak dan retribusi ke sistem elektronik,” ungkap wanita yang berprofesi sebagai Pengacara itu.
Hal kedua, lanjutnya, meminta ketegasan dan keseriusan Pemkot Ambon dalam belanja daerah sesuai urusan wajib diprioritaskan pada pendidikan dan kesehatan, pembangunan fasilitas umum dan sosial. Hal tersebut harus dilakukan dengan pendekatan prestasi kerja guna meniingkatkan pelayanan publik yang bermuara pada outcome peningkatan pembangunan. Selain itu, prioritas penyiapan infrastruktur dan regulasi penunjang PAD. Pengelolaan belanja daerah harus lebih rasional, terukur, transparan dan akuntabel.
“Hal ketiga, tentang program Dana Desa (DD) dalam APBD harus disinkronkan antara Bappeda bersama Pemerintah Desa/Negeri. Selanjutnya, Inspektorat melakukan pengawasan penggunaan DD
menghindari penyalahgunaan. Serta pendampingan serius dinas teknis terhadap pengelolaan DD di Desa/Neger*i,” lugas wanita cantik itu.
Selanjutnya, hal keempat, memberikan dukungan pemindahan Kantor Wali Kota ke Kawasan Passo guna menumbuhkan sebaran pertumbuhan ekonomi di kota setelit pinggiran Kota Ambon dan untuk mengurai kemacetan.
“Hal kelima, kami mendorong peningkatan status Klinik Mata menjadi Rumah Sakit Mata serta yang terakhir mendorong Pemkot Ambon memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana longsor yang terjadi,” imbuh srikandi Golkar itu.
Fraksi yang diketuai Z. Pormes, S.Sos itu juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi selama pembahasan Perubahan APBD tahun 2025. (MT-01)
