“Di paparisa TML kami membuat anak-anak merasa nyaman dengan berbagai permainan serta berbagai buku yang dapat dibaca. Namun tetap edukasi tentang lingkungan dan sampah kami lakukan kepada mereka,” ungkap Direktur TML Kees Lafeber, Minggu 22/12/2024.
Saparua,moluccastimes.id-Edukasi lingkungan serta masalah sampah masih secara masif dilakukan pleh Yayasan Toma Majo Lease (TML) di Saparua, Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah.
“Di paparisa TML kami membuat anak-anak merasa nyaman dengan berbagai permainan serta berbagai buku yang dapat dibaca. Namun tetap edukasi tentang lingkungan dan sampah kami lakukan kepada mereka,” ungkap Kees Lafeber, Minggu 22/12/2024.
Dikatakan, setiap anak yang datang di paparisa TML harus membawa sampah plastik.
“Sampah tersebut harus yang bersih dan kering dari rumah. Karena sampah plastik itu akan dikumpulkan untuk kemudian didaur ulang,” jelasnya.
Lafeber juga mengingatkan setiap anak untuk memberitahukan kepada orangtua masing-masing.
“Jadi, apa yang mereka lakukan di paparisa TML harus menjadi perhatian orangtua. Misalnya setiap kali datang ke paparisa TML harus membawa sampah plastik yang bersih dan kering. Dengan demikian orangtua juga akan teredukasi tentang sampah plastik di rumah masing-masing,” jelasnya.
Diakui Lafeber, terkait masalah sampah, dirinya diundang oleh Kepala Pemerintah Negeri Administratif Mahu.
“Kami bekerjasama bagaimana mengatasi sampah yang ada. Ibu Kepala Pemerintah Negeri Mahu setuju dengan apa yang kami lakukan yaitu membantu melakukan edukasi serta konsultasi sehubungan dengan sampah yang bisa menghasilkan uang,” terangnya.(MT-01)