Tobalisa, Inovasi Desa Galala Meniadakan Stunting & Kurang Gizi

by -139 Views

Galala,Ambon,Moluccastimes.com-Periode Januari-Agustus 2023, Desa Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon,  tidak memiliki anak Stunting.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pemerintah Desa Galala, Jemima. A. M. Joris-Sitaniapessy kepada Moluccastimes.com, Jumat 18/08/2023.

“Kami bersyukur bahwa hingga hari ini, Galala tidak memiliki anak Stunting. Semua terjadi karena adanya kerjasama serta kolaborasi dan pelibatan seluruh elemen yang ada,” aku wanita rendah hati itu.

Ibu dua anak itu menyatakan inovasi yang dilakukan untuk menjaga timbulnya Stunting adalah Tobalisa.

“Tobalisa atau Tosa Balita Sehat adalah inovasi yang Pemerintah Desa lakukan atas kerjasama dengan TP PKK Desa Galala, Kader Posyandu serta orangtua. Tiap bulan saat waktunya periksa di Posyandu, mobil Tosa akan menjemput balita. Tosa ini dilengkapi dengan lagu anak-anak dan dihias sedemikian rupa sehingga menarik perhatian mereka untuk datang ke Posyandu,” jelasnya.

Dengan datang ke Posyandu, lanjutnya,  para kader bisa memeriksa balita.

“Jika dalam penimbangan dan pemeriksaan ditemukan balita dengan berat badan yang kurang atau tidak normal,  maka kader akan  lakukan Pemberian  Makanan Tambahan (PMT) untuk menaikkan berat badan mereka,” jelasnya.

Dikatakan, kiat lain yang dilakukan adalah melakukan penimbangan ibu hamil.

“Tujuannya adalah untuk mengetahui tumbuh kembang bayi. Pada umumnya ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan artinya bayi dalam kandungan juga sehat. Jika ada ibu hamil yang turun berat badan misalnya, langsung dikonsultasikan untuk mendapat vitamin serta makanan tambahan. Namun, Puji Tuhan, hingga kini tidak ada ibu hamil yang demikian,” tandasnya.

Mike, kerap wanita ini disapa menyatakan apa yang dilakukan Pemerintah Desa  selalu didukung oleh TP PKK Desa Galala serta Posyandu.

“Inilah modal bagi kami untuk bersama-sama meniadakan Stunting di Desa Galala. Prestasi saat ini harus dipertahankan dan semoga  untuk seterusnya kasus Stunting maupun kirang gizi tidak dimiliki oleh Desa Galala,” harap wanita berkacamata itu. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *