TPP 2 Bulan ASN Pemkot Ambon Belum Terbayarkan, Ini Alasannya

by -217 Views

“Padahal kita sudah berupaya TPP pegawai untuk tiga bulan akan dibayarkan sebelum tutup tahun 2024. Namun, hingga 31 Desember 2024 kemarin tidak ada transfer masuk dari pusat,” aku Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya, S.Sos, M.Si, Selasa 07/01/2025.

Ambon,moluccastimes.id-Hingga kini Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN Pemerintah Kota Ambon 2 bulan terhitung Oktober dan November 2024 belum terbayarkan.

“Padahal kita sudah berupaya TPP pegawai untuk tiga bulan akan dibayarkan sebelum tutup tahun 2024. Namun, hingga 31 Desember 2024 kemarin tidak ada transfer masuk dari pusat,” aku Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya, S.Sos, M.Si, Selasa 07/01/2025.

Atas dasar itulah dirinya meminta maaf kepada seluruh ASN Pemerintah Kota Ambon.

“Kami mohon maaf atas kondisi ini, namun itulah kondisi yang harus kita hadapi bersama. Karena hanya satu bulan yang bisa kita bayarkan yaitu Desember 2024,” akunya.

Kaya menyatakan bahwa tahun 2024 merupakan tahun yang sulit.

“Namun kita harus berhikmat sehingga tidak banyak berhutang,” timpalnya.

Dirinya juga mengakui dari segi internal banyak OPD yang tidak memenuhi target.

“Badan Pengelolan Pajak Dan Retribusi Daerah ( BPPRD) misalnya memenuhi tagret namun, dipengaruhi objek retribusi yang tidak dapat dimaksimalkan. Pasar Mardika yang telah diambilalih Pemerintah Propvinsi Maluku. Kemudian retribusi ruas jalan Pasar Mardika yang tidak bisa dipungut karena masuk kategori Jalan Nasional, Parkiran depan Maluku City Mall (MCM) yang juga telah di berhentikan retribusi per 1 Januari 2025 bahkan retribusi pemakanan yang dikelola Dinas Perkim juga saat ini ditiadakan,” jelas Kaya.

Tambahnya, Dinas Lingkungan Hidup & Persampahan (DLHP) belum memaksimalkan retribusi sampah, disebabkan keterbatasan tenaga serta sistem yang belum optimal.

“Sejak awal telah kita sampaikan dan mendorong OPD untuk mengoptimalkan semua potensi bahkan inovasi yang dimiliki guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” lugasnya.

Karena itu, dirinya mengarahkan untuk melakukan survei.

“Sehingga memudahkan pendeteksian peluang penambahan PAD. Tahun 2025 diharapakn semua berjalan dengan baik sehingga kondisi ini tidak terjadi lagi,” harapnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *