“Tahun 2024, Indeks Smart City berada pada angka 2.87 dan naik menjadi 3.01 tahun 2025. Hal ini diakibatkan karena sistem kerjasama serta kolaborasi transformasi layanan publik berbasis Informasi Teknologi (IT) yang tercipta bersama pemerintah daerah,” aku Lekransy.
Ambon,moluccastimes.id-Hasil kolaborasi bersama lintas sektoral menjadikan Indeks Smart City (ISC) Kota Ambon mengalami peningkatan dari tahun 2024.
Pengakuan tersebut disampaikan Kepala Dinas KominfoSandi Kota Ambon, Dr. Ir. Ronald Lekransy, M.Si, kepada moluccastimes.id. Senin, 23/06/2025.
“Tahun 2024, Indeks Smart City berada pada angka 2.87 dan naik menjadi 3.01 tahun 2025. Hal ini diakibatkan karena sistem kerjasama serta kolaborasi transformasi layanan publik berbasis Informasi Teknologi (IT) yang tercipta bersama pemerintah daerah,” aku Lekransy.
Disebutkan pria smart itu, pertumbuhan indeks tersebut menjadi indikator positif implementasi program prioritas Pemerintah Kota Ambon.
“Dalam poin 13 disebtukan tentang penyelenggaraan Ambon Smart City melalui optimalisasi pelayanan publik berbasis IT yang terus digalakkan pada berbagai sektor. Penguatan dilakukan pada beberapa dimensi utama antara lain Smart Governance yang mencakup tata kelola pemerintahanan, pengelolaan sumber daya manusia hingga tata kelola keuangan serta pelayanan publik,” jelasnya.
Selain itu, branding Ambon City of Music (ACom) yang terus dioptimalkan.
“ACoM bukan saja sebagai identitas budaya melainkan sebgai bentuk penguatan strategi ekonomi kreatif dan UMKM. Selain itu turunan dari ACoM yaitu pengembangan Sounds of Green yang mengintegrasikan seni dan lingkungan juga menjadi daya dorong transformasi Smart City,” lugas Lekransy.
Diharapkan, dengan adanya pengakuan UNESCO terhadap ACoM tahun 2025, akan memperkuat predikat Ambon Smart City yang berkelanjutan serta bermanfaat bagi masyarakat. (MT-01)
