Ambon,Mollucastimes.Com- Hembusan isu yang beredar di kalangan kader partai Gerindra Maluku terkait dengan terjadinya pergantian Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Hendrik Lewerissa dengan Abdullah Tuasikal, di tanggapi oleh Ketua DPC Gerindra Kota Ambon sebagai isu “basi”.
Ketua DPC Gerindra Kota Ambon, Phil Latumaerissa kepada pers, Jumat (14/07/17), mengatakan. Isu Abdullah Tuasikal menggantikan Hendrik Lewerissa sebagai ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Maluku itu tidak benar. Menurutnya Itu isu basi yang sengaja di mainkan untuk memecah belakan soliditas partai Gerindra Maluku.
Latumaerissa mengakui Tuasikal pernah beberapa kali melakukan manufer politik di DPP Gerindra untuk menjadi ketua Gerindra Maluku namun di tolak oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan proses itu menyebabkan Prabowo geram terhadapnya.
“Memang bung Abdulla Tuasikal dalam catatan kami telah beberapa kali melakukan manufer-manufer politik ke DPP tetapi ditolak oleh pa Prabowo sendiri. Pa Abdullah meminta untuk menjadi ketua DPD Gerindra Maluku dan itu membuat pa Prabowo geram terhadap dirinya.” Kata Latumaerissa
Menurutnya, penolakan itu terjadi karena secara tiba-tiba Tuasikal melakukan manufer politik tanpa malalui mekanisme dan Tuasikal juga bukan merupakan kader Gerindra akan tetapi hanya sebagai simpatisan Gerindra.
“Karena tidak ada ujang, tidak ada angin beliau melakukan manufer politik yang sebenarnya tidak pantas. Apalagi beliau itu bukan kader dari partai gerindra, hanya sebatas simpatisan dan beliau belum punya keringat yang cukup di partai ini.” ujar Latumaerissa.
Dikatakan, untuk menunjukan hasrat berkuasanya itu juga tidak terlepas dari dirinya sebagai ketua tim sukses calon tertentu dan sebenarnya prilaku politik seperti itu dapat merugikan calon yang di gadang-gadang oleh Tuasikal sendiri.
“Karena dengan cara melakukan politik adu domba, dengan cara merebut kekuasaan melalui cara-cara yang tidak mekanistik, membuat keluarga besar partai gerindra hilang simpati, atau hilang kepercayaan. Sehingga itu dapat menjadi bumerang bagi calong yang di usung oleh Tuasikal sendiri.” ujarnya.
Latumaerissa berharap Tuasikal tidak terlibat di dalam isu pergantian Ketua DPD Gerindra Maluku itu, Namun apabila Tuasikal merupakan bagian dari konspirasi itu maka dirinya memastikan Tuasikal hanya mimpi.
“Jadi kalau ada yang menyebarkan isu-isu seperti itu, saya kira itu isu politik basi yang hanya digunakan untuk mengganggu soliditas dari solidaritas kekuatan partai Gerindra dan cara-cara untuk menghambat proses-proses politik perhelatan Pilgub Maluku 2018 dimana Ketua DPD kita bung Hendrik Lewerissa itu diputuskan untuk maju dalam perhelatan Pilgub itu” tandasnya.
Latumaerissa menegaskan, Gerindra Maluku saat ini sangat solid dan sangat siap untuk bertarung di Pilgub Maluku 2018.
“Siapapun lawan kita, kita siap untuk bertanding. Kita di Gerindra saat ini semua dalam semangat bersama untuk mendukukung Pak Hendrik Lewerissa untuk maju bertarung di Pilgub 2018” ungkapnya.
Sebagai Pimpinan DPC Partai Gerindra Kota Ambon, Latumaerissa bersama jajarannya tidak gentar dan terpengaruh dengan isu itu. Namun hal tersebut harus diklarifikasi agar tidak melakukan penyesatan kepada publik terkait dengan cara-cara berpolitik seperti itu yang nantinya dapat merusak proses-proses berdemokrasi. (MT-04)
