Masohi,MollucasTimes.Com-Penyelarasan prioritas sasaran pembangunan daerah, mengklarifikasi usulan program kegiatan yang di sampaikan masyarakat, mempertajam indikator kinerja serta menyepakati prioritas pembangunan daerah untuk menghasilkan output rancangan akhir RKPD untuk kesejahteraan masyarakat harus tertuang dalam Musrenbang.
Demikain ditegaskan Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu 18/03/17.
“Musrenbang memiliki arti penting, karena semua pemangku kepentingan dapat berpartisipasi melakukan penajaman, penyelarasan dan klarifikasi terhadap semua usulan program maupun kegiatan masyarakat dengan rencana kerja (Renja) masing-masing SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah,” paparnya.
Diakuinya, RKPD memiliki kedudukan, peran dan fungsi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan pasal 263 ayat 4 UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Menurutnya RKPD tahun 2018 akan di susun berdasarkan pada pelaksanaan tahun transisi kepemimpinan atau peralihan akhir periode pelaksanaan RPJMD kabupaten tahun 2013-2017 menuju awal pelaksanaan RPJMD periode berikut.
“Dengan demikian sebagai Kepala Pemerintahan di Kabupaten, saya mengharapkan agar penyusunan RKPD 2018 harus di laksanakan sebelum dokumen RPJMD 2018- 2022,” harapnya.
Dijelaskannya Kabupaten Maluku Tengah yang dibentuk pada tahun 1952 dengan Masohi sebagai Ibukota Kabupaten, 65 tahun sudah berdiri.
“Itu bukan waktu yang pendek untuk berbenah diri, walaupun demikian masih banyak yang perlu dibenahi mengejar ketertinggalan. Karena itu, saya mengajak kita semua memiliki komitmen menggapai kesejahteraan lewat Musrenbang RKPD ini,” pintanya.
Dalam Musrenbang ini menghadirkan nara sumber Bappeda Provinsi Maluku, Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, serta 18 Kepala Kecamatan Se-Maluku Tengah.(MT-RA)