Dalam upaya mengantisipasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM), Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon membentuk Desa Binaan di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah.
Tulehu,moluccastimes.id-Dalam upaya mengantisipasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM), Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon membentuk Desa Binaan di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah.
“Dengan terbentuknya desa binaan ini, harapan kami dapat mengantisipasi TPPO yang marak terjadi karena iming-iming bekerja di luar negeri. Hari ini kita sosialisasikan hal tersebut kepada para kepala dusun yang ada di Tulehu ini,” ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Maluku, Hendero Tri Prasetyo disela kegiatan Kamis, 20/07/2024.
Dirinya berharap para kepala dusun dapat menginformasikan hal tersebut kepada masyarakatnya.
“Mengapa kami memilih desa binaan di Tulehu ini, sebab sesuai dengan informasi dari Ibu Camat Salahutu bahwa terjadi peningkatan permohonan ijin bekerja diluar negeri. Masyarakat harus mengetahui dengan pasti dan jelas kemana mereka akan bekerja sehingga tidak tertipu oleh agen-agen Tenaga Kerja,” ulasnya.
Prasetyo mengungkapkan saat ini marak terjadi TPPO dan TPPM.
“TPPO ini membidik anak muda seperti yang terjadi di Vietnam, Birma, Thailand. Mereka dijadikan pelaku untuk penjualan organ tubuh manusia. Juga untuk dipekerjakan dalam judi online yang menjurus cyber crime. Untuk wilayah Indonesia kasus ini banyak terjadi di Jawa Timur, juga Jawa Tengah bahkan Jawa Barat,” sebutnya.
Oleh karena itu, lanjut Prasetyo, pihaknya berkolaborasi dengan pemerintah setempat untuk membentuk desa binaan guna membuka akses bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi terkait imigrasi
Dirinya juga berterimkasih kepada Pemerintah Kecamatan Salahutu serta Pemerintah Negeri Tulehu yang telah membuka diri untuk menjadi desa Binaan Imigrasi.
“Semoga dengan desa Binaan ini, masyarakat menyadari pentingnya menjaga diri dari para penjahat yang sementara berkeliaran mencari mangsa,” lugasnya.
Pembentukan desa Binaan tersebut dihadiri Kepala Kecamatan Salahutu serta Kepala Pemerintah Negeri Tulehu. (MT-01)
