Turunkan Angka TBC Di Kota Ambon, Butuh Peran Stakeholder Secara Masif

by -83 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Dalam kurun waktu dua (2) tahun terakhir, kasus penyakit Tubercolosis (TBC) meningkat di Kota Ambon sehingga dibutuhkan peran serta stakeholder guna menurunkan angka kasusnya.

Demikian Sekertaris Kota Ambon, Drs.Agus Ririmasse, AP, M.Si disela pertemuan Koordinasi Pembentukan Tim Pengendalian TBC Kota Ambon, Jumat 14/10/2022.

“Sesuai dengan data yang kita dapatkan, tahun 2020 lalu kasusnya sebanyak 735, tahun 2021 naik menjadi 936 kasus. Hal ini perlu diwaspadai. Mengapa? sebab untuk dunia, Indonesia adalah negara ketiga dengan angka kasus TBC terbesar setelah India dan Cina. Dimana ada 824.000 kasus atau 301 per 100 ribu penduduk, sehingga pemerintah menunjukan keseriusan dalam upaya penanggulangannya,” jelas Ririmasse.

Dikatakan walaupun untuk Kota Ambon tahun 2022 sebanyak 736 kasus, namun perlu perhatian.

“Penanganan harus secara masif dilakukan. Sehingga, kita perlu membentuk tim yang didalamnya termasuk stakeholder dari multi sektor. Hal ini juga sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 67 tahun 2021 tentang Penanganan TBC dimana telah ditetapkan target eliminasi TBC di Indonesia pada tahun 2030 mendatang. Salah satu strategi nasional dalam eliminasi TBC adalah dengan meningkatkan peran serta pemangku kepentingan dan multisektor,” tegasnya.

Dirinya berharap dengan adanya tim Pengendalian TBC Kota Ambon, kasus yang dialami dapat dikurangi.

“Mari jadikan Kota Ambon, Kota yang Bersih, Aman, Nyaman, Sehat sehingga orang dari luar tidak takut untuk datang ke Ambon. Karena Ambon sehat. Semoga tim dapat bekerja dengan baik minimal menurunkan angka partisipasi pasien TBC di Kota Ambon,” harapnya.

Kegiatan tersebut Ririmase didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, M.Kes serta Ketua TP PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *