Nalahia,Nusalaut,Moluccastimes.com-Dalam rangka mengisi jabatan Kepala Soa Lewakabessy yang telah meninggal beberapa waktu lalu, Pemerintah Negeri Adat Nalahia menggelar pelantikan dan pengukuhan Kepala Soa dimaksud sekaligus juga dengan Kewang Darat.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Pemerintah Negeri Nalahia, Drs. F. J. R Leiwakabessy, M.Si, disela kegiatan Selasa 29/08/2023.
“Pelantikan dan pengukuhan Kepala Soa Lewakabessy serta Kewang Darat ini adalah untuk mengisi kekosongan yang terjadi akibat Kepala Soa yang lama, Max Lewakabessy telah meninggal dunia,” akunya.
Dikatakan proses tersebut telah melalui musyawarah bersama antara Pemerintah Negeri serta Badan Saniri Negeri Nalahia.
“Artinya, nama yang dilantik telah melalui musyawarah anak soa yang memilih Romy Lewakabessy sebagai Kepala Soa Lewakabessy menggantikan Max Lewakabessy almarhum, sedangkan posisi Romy yang awalnya sebagai Kewang Darat digantikan oleh Marcel Leiwakabessy,” jelas pria smart itu.
Pria yang bergelar Upu Latu Risapori Henalatu itu mengungkapkan prosesi adat dilakukan pada pagi hari.
“Prosesi diawali dengan berkumpulnya anak soa Lewakabessy di rumah tua Lewakabessy, dengan diiringi kapata, anak soa kemudian mengantar Kepala Soa serta Kewang Darat menuju Baileo Adat Inalesi Nusarima Simalua Sopamena. Selanjutnya dilakukan pelantikan oleh Upu Latu Risapori Henalatu dan kemudian dikukuhkan oleh Upu Tanah, Yoel Berhitu di Batu Pamale sesuai dengan tata cara adat yang berlaku selama ini di Nalahia. Setelah pengukuhan, anak soa beserta Kepala Soa dan Kewang darat kembali ke Baileo untuk jamuan makan secara adat,” jelasnya.
Selain berproses secara adat, perlu juga didoakan dan oleh pendeta.
“Prosesi dilanjutkan di gereja Sion Nalahia dalam ibadah pemberkatan yang dipimpin Pdt. J. Patty, S.Th. Usai pemberkatan, dilanjutkan dengan ucapan syukur lagi di rumah tua Lewakabessy serta resepsi di rumah Kepala Soa yang baru,” timpalnya.
Pria rendah hati ini berharap Kepala Soa maupun Kewang Darat yang baru dilantik dan dikukuhkan dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab masing-masing dengan baik dan bijaksana.
“Kita membutuhkan sosok pemimpin yang rendah hati, bijaksana, bertanggungjawab, guna memberikan kontribusi positif khususnya bagi masyarakat adat Nalahia Risapori Henalatu juga membantu Pemerintah Negeri dalam menggerakkan roda pembangunan menuju Risapori Henalatu yang bermartabat dan berkembang di masa depan,” harap pria berkacamata itu.
Untuk diketahui, jabatan Adat Kepala Soa di Negeri Nalahia ada 4 yaitu Soa Berhitu dengan Kepala Soa Noce Lewerissa, Kepala Soa Lewerissa dipimpin Dirk Lewerissa sementara Soa Lewakabessy dengan Kepala Soa Romy Lewakabessy sedangkan Soa Rikumahu dengan Kepala Soa Agustinus Tapilatu.
Sementara Kewang Darat dijabat Marcel Leiwakabessy dan Kewang Laut, Rudy Lewerissa. (MT-01)
