Pembudayaan Gemar Membaca, Upaya Kembalikan Kondisi Anak Yang Terdistorsi Gadget

by -104 Views

Ambon,Moluccastimes.com-Perkembangan teknologi informasi di era digitalisasi membawa generasi muda mulai terdistorsi, tereduksi, tereliminasi dengan berbagai hal sehingga diperlukan kegiatan yang mampu membangun, menjaga serta memelihara kembali kondisi sebelum era digitalisasi ini membumi.

Demikian Penjabat Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si disela pembukaan kegiatan  Pembudayaan Gemar Membaca Tingkat Kota Ambon yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, Senin 28/08/2023.

“Tidak dapat dipungkiri akibat perkembangan teknologi digital, anak-anak bahkan di seluruh belahan bumi ini, waktunya telah tersita dengan gadget, tablet, HP Android. Persoalan lainnya bahwa ini tidak dapat dihindari dan bagaimana upaya kita agar mereka tidak terpengaruh dengan hal negatif,” ungkap Wattimena.

Ditambahkan, kegiatan ini juga adalah dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke-448 Kota Ambon.

“Dalam rangka Hut Kota Ambon ini kita berharap ada banyak kegiatan yang dilakukan baik oleh instansi, OPD maupun masyarakat untuk mengedukasi anak-anak kita. Seperti yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon ini sangat positif,” tandasnya.

Wattimena mengingatkan kepada para orangtua serta para guru untuk selalu memperhatikan aktivitas di sekolah serta jam belajar anak di rumah.

“Tugas kita sebagai guru, orangtua menjaga dan membimbing walaupun mereka hidup di zaman modern seperti ini namun  perkembangan teknologi tidak harus menghilangkan tujuan untuk mengembangkan mereka menjadi anak-anak yang berprestasi di kota Ambon, menuju pencapaian Indonesia maju tahun 2045,” jelas ayah tiga anak itu.

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Lomba, C. Moniharapon, S.Pd, M.Pd menambahkan, kegiatan Lomba Pembudayaan Gemar Membaca Tingkat Kota Ambon mempertandingkan beberapa mata lomba.

“Diantaranya Lomba Bertutur, Pidato, Essay, Resensi Buku, Duta Baca, Mendongeng, Bercerita Bergambar. Lomba dibagi dalam tiga kelompok. Untuk tingkat SD dilombakan adalah Bertutur, sedangkan tingkat SMP diantaranya Resensi, Duta Baca, Essay dan Pidato. Sedangkan untuk Guru Tk dan PAUD adalah Mendongeng dan Cerita Bergambar,” rincinya.

Dikatakan, lomba ini selalu dilakukan setiap tahun. 

“Namun sempat terhenti akibat Covid-19. Tahun ini kita mulai lagi. Perlombaan dilaksanakan selama 4 hari mulai dari tanggal 28 hingga 31 Agustus 2023 dengan jumlah peserta seluruhnya 208,” timpalnya.

Pria smart itu berharap, kegiatan tersebut dapat membangun kreativitas anak-anak untuk lebih banyak gemar membaca.

“Sebab dengan banyak membaca, kedepannya mereka akan menjadi orang-orang yang hebat,” tutupnya. (MT-01)