Upu Latu Samasuru Amalatu : Masyarakat Respon Positif 10 Mahasiswa KKN Unpatti Di Ameth

by -150 Views

Ameth,Nusalaut,moluccastimes.com-Pemerintah Negeri Ameth, Kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah menerima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon angkatan pertama 2023/2024.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pemerintah Negeri Ameth, W.D Parinussa, Kamis 25/04/2024.

“Sebanyak sepuluh mahasiswa KKN tiba di Negeri Ameth dengan menumpang kapal feri., hari minggi kemarin. Mereka berasal dari tiga fakultas yaitu Ekonomi & Bisnis, Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta fakultas Teknik,” aku Parinussa.

Pria dengan gelar Upu Latu Samasuru Amalatu itu menyatakan kedatangan para mahsiswa KKN disambut hangat oleh masyarakat Negeri Ameth.

“Respon masyarakat Ameth luar biasa. Karena yang masyarakat inginkan adalah ketika mahasiswa melakukan KKN di Negeri Ameth maka ada segi positif yang bisa terimpartasi melalui bidang studi yang mereka geluti di fakultas,” papar pria rendah hati itu.

Selain itu, ada pengalaman baru bagi generasi muda Ameth yang sementara berjuang di lembaga pendidikan maupun masyarakat secara umum.

“Misalnya dari FKIP dapat membantu mengajar siswa baik SD maupun SMP di Ameth. Sementara dari fakultas Ekonomi dan Bisnis dapat menggali potensi ekonomi yang ada melalui pemberdayaan masyarakat,” paparnya.

Parinussa berharap selama dua bulan di Ameth, mahasiswa KKN dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah untuk membantu mensejahterakan masyarakat.

Sementara itu pendamping mahasiswa, DR. Deassy J.A hehahussa SH, MHum menyatakan, ada 10 mahasiswa yang mengikuti KKN di Negeri Ameth.

“Mereka terdiri dari fakultas Teknik 3 orang, fakultas Ekonomi Bisnis 4 orang dan fakultas Keguruan 3 orang,” rincinya.

Wanita smart itu mengakui, mahasiswa yang ber-KKN di setiap lokasi disesuaian dengan kebutuhan.

“Permintaan mahasiswa KKN dari Universitas itu biasanya disesuaikan dengan permintaaan Kepala Desa, Lurah maupun Raja. Misalnya di Negeri Leinitu meminta mahasiswa fakultas Pertanian yang lebih dominan, kemudian Negeri Abubu permintaan mahasiswa fakulta Perikanan. Sedangkan Ameth bervariasi,” jelasnya.

Namun pada intinya, keberadaan seluruh mahasiswa KKN untuk memnunjang program yang ada.

“Masing-masing tempat memiliki program unggulan yang berbeda sehingga dengan keberadaan mahasiswa KKN sesuai permintaan, diharapkan dapat membantu serta menunjang proses maupun program pemerintah setempat. Hal ini juga sejalan dengan filosofi pengabdian kepada masyarakat,” papar Hehanussa.

Staf pengajar pada fakultas Hukum Unpatti itu berharap, dengan pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN di Ameth dapat memberikan konribusi bagi pembangunan yang ada.

“Kontribusi yang diharapkan sesuai dengan tema Membangun Desa Melalui KKN dan sub tema Mahasiswa KKN Unpatti Bergerak Serentak Mewujudkan Literasi dan Numerasi Yang Unggul Di Maluku,” lugasnya. (MT-01).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *