Walau Terlambat, Sahusilawane Harap Semua Finish Sebelum 2025

by -129 Views

“Keterlambatannya karena baru dilelang dan ditambah kondisi keuangan yang belum stabil. Kita mengambil konsekuensi terlambat karena situasi dan kondisi,” imbuhnya.

Ambon,moluccastimes.id-Proses pengerjaan jalan di Kota Ambon tahun 2024 masih tersisa dua lokasi.

Demikian Kepala Seksi Jalan & Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Wendy Sahusilawane, Selasa 05/11/2024.

“Dua lokasi tersebut yaitu jalan di Amahusu dan jalan di Soya yang dikerjakan oleh pihak ketiga atau kontraktor,” ungkapnya.

Dua jalan tersebut, lanjutnya, melalui tender dengan anggaran sebesar 1,6 M.

“Karena masing-masing dengan anggaran 800 juta rupiah sehingga untuk keduanya total 1,6 ,” timpalnya.

Pekerjaan yang dilakukan oleh pihak ketiga atau kontraktor, menurutnnya bervariasi.

“Ada beberapa PPK karena kita tidak bisa terpaku pada satu rekanan saja. Sebab pekerjaan ini seluruhnya harus diupayakan selesai sebelum tahun anggaran ini berakhir,” tandasnya.

Sementara pekerjaan total untuk tahun 2024, akunya, sepanjang 16 kilometer.

“16 kilo itu sudah termasuk dengan beberapa kegiatan penunjukkan langsung (PL) yang memang hingga kini masih dalam proses pekerjaan. Misalnya jalan di Kilang yang merupakan pekerjaan lanjutan tahun 2023, dimana nilai kontrak sudah ada. Kemudian juga jalan di gereja Katholik Pura Benteng. Jalan perumahan Halong, jalan di Tawiri, Batu Merah, semua diupayakan harus selesai dalam tahun anggaran ini,” jelas pria smart itu.

Diakuinya, proses pekerjaan memang mengalami keterlambatan.

“Keterlambatannya karena baru dilelang dan ditambah kondisi keuangan yang belum stabil. Kita mengambil konsekuensi terlambat karena situasi dan kondisi,” imbuhnya.

Namun dirinya berharap pekerjaan yang menjadi beban di bidangnya dapat terselesaikan dengan baik.

“Sehingga memberikan rasa kenyamanan dan dampak besar bagi masyarakat, itu yang menjadi harapan kami,” tutupnya. (MT-01)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *