Wali Kota : Komitmen Seng Mau Rokok, Realisasi Gaya Hidup Sehat

by -69 Views

Ambon,mollucastimes.com-Guna merealisasikan Gaya Hidup Sehat di lingkup Pemerintah Kota Ambon, salah satu faktor penting adalah membuat komitmen  untuk tidak merokok.

Demikian ketegasan yang disampaikan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy SH di sela penandatanganan  Komitmen Bersama Seng Mau Rokok dalam apel pagi di Balai Kota Ambon, Selasa 29/01/19.

“Pendatanganan kesepakatan ini merupakan bentuk komitmen kita bersama untuk menciptakan hidup sehat di lingkungan kerja kita. Sebaliknya  saya tidak akan seperti penguasa yang akan marah  jika masih kedapatan anak buah masih merokok. Komitmen ini begini, jika memang masih ada yang belum mampu melepaskan atau mengatasi masalah rokok, saya tidak melarang merokok tetapi sebaiknya tidak merokok di wilayah tugas otoritas Pemerintah Kota Ambon. Saudara bisa saja merokok di rumah tapi tidak di kantor,” jelasnya.

Terkait hal tersebut maka mulai bulan Januari ini, dirinya akan mengeluarkan kebijakan untuk tidak merokok di lingkungan Kantor Pemerintah Kota Ambon.

“Kebijakan ini akan mengikat semua komponen aparatur sipil negara di Pemkot Ambon. Sudah pasti kebijakan ini sangat berat  tetapi harus dilakukan. Bagi pimpinan OPD yang telah menandatangani komitmen ini harus memperhatikan integritas masing-masing. Jangan menjadi sandungan bagi anak buah karena integritas saudara yang dipertaruhkan,” tegas Wali Kota dua periode ini.

Komitmen Seng Mau Rokok ini menurutnya akan dipajang di halaman belakang Kantor Pemerintah Kota Ambon, sehingga tamu yang datang akan melihat bahwa Pemkot Ambon telah berkomitmen untuk membebaskan diri dari rokok dan asap rokok demi kesehatan yang berkelanjutan.

Dikatakan gerakan hidup sehat tanpa rokok ini secara Internasional sementara dilakukan.

“Saya mengapresiasi kampanye Seng Mau Rokok yang dilakukan oleh Mahasiswa University Technology of Sidney (UTS) beserta Vital Strategies yang didukung oleh Dinas Kesehatan Kota Ambon untuk memberikan suport cara hidup sehat tanpa rokok. Dan sebagai pimpinan di Kota Ambon saya tidak mau malu karena mengabaikan suport dari dunia Internasional tersebut,” paparnya.

Penandatanganan komitmen tersebut menurut lelaki berkumis ini, akan dilakukan juga di sekolah-sekolah di Kota Ambon sehingga semua aparatur sipil negara lingkup Pemerintah Kota Ambon memiliki komitmen yang sama.

“Kita akan masuk ke sekolah-sekolah juga untuk mengedukasi Kepala Sekolah dan Guru yang masih merokok di areal sekolah. Dengan demikian siswa juga terlatih untuk tidak merokok. Saya tahu merubah suatu kebiasaan itu tidak gampang, tetapi harus mulai berusaha. Kalau tidak sekarang, kapan lagi,” timpalnya.

Louhenpaessy menegaskan akan menugaskan personil Polisi Pamong Praja yang bertugas  untuk menjaga agar tidak ada tamu yang merokok di areal Pemkot.

“Mereka harus mulai menegur para tamu yang datang sambil merokok karena kawasan Pemkot adalah kawasan bebas rokok maupun asap rokok,” tegasnya.

Hal lain yang disampaikan Louhenpaessy  dalam kesempatan tersebut adalah mengembalikan budaya Jumpa Berlian.

“Tiap hari Jumat kita tetap akan lakukan Jumpa Berlian, sebab ini sudah menjadi budaya kita. Walaupun banyak berita di media sosial yang menyudutkan, memfitnah, tetapi yang kita harus lakukan adalah menghadapi dengan kerja nyata. Biarlah kita dicerca, dihina dengan apa yang kita kerjakan, tetapi yakinlah bahwa hasil tidak pernah mengkhianati proses,” lugasnya.(MT-01)