Ambon,mollucastiimes.com-Sebagai bentuk tanggungjawab moril pasca kebakaran Senin dini hari pukul 00.50 WIT, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy SH didampingi Wakil Wali Kota, Syarif Hadler serta Sekertaris Kota Ambon, A.G Latuheru, SH, MSi melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran di Pasar Mardika, Ambon, Senin 30/12/19.
“Pemerintah Kota Ambon prihatin dengan peristiwa kebakaran yang dialami oleh para pedagang di Pasar Mardika ini. Oleh sebab itu, kita akan mengambil langkah preventif tentunya melalui instansi teknis sehingga diharapkan para pedagang dapat kembali beraktivitas seperti semula,” ungkap Louhenapessy saat melakukan dialog bersama pedagang.
Para pedagang menyetujui apa yang disampaikan Wali Kota. “Kita hanya meminta dari Pemerintah Kota Ambon jika diperkenankan, lapak atau kios yang telah terbakar dapat kita bangun kembali. Sebab, kita akan rugi besar jika tidak berdagang. Biasanya akhir tahun aktivitas perdagangan kita meningkat. Jadi, kita mohon perhatian Pemerintah Kota Ambon untuk hal ini,” papar salah satu pedagang.
Louhenapessy menanggapi permintaan para pedagang. “Dalam waktu dekat, kita berusaha memenuhi permintaan bapak ibu. Sebab, pasar ini kan tempat perputaran perekonomian jika tidak menggeliat maka secara tidak langsung bukan bapak ibu saja yang merugi tetapi kita semua. Tetap semangat dan jangan lupa terus berdoa kepada Tuhan sehingga hal seperti ini tidak terulang kembali,” jelas Louhenapessy.
Sementara saat terjadi kebakaran, api berhasil dipadamkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Ambon bersama 7 armada. Dilain sisi, Polsek Sirimau yang dipimpin Wakapolsek Sirimau IPDA SAFRUDIN ACHMAD didampingi Ka SPKT Shif C AIPTU O. TUHUMENA dan Kanit Intel Polsek Sirimau BRIPKA JAUHAR WAHAB, tiba di TKP dan langsung melakukan pengamanan TKP dan menghimbau kepada warga agar tidak mendekati TKP, sehingga tidak mengganggu petugas pemadam kebakaran, serta melakukan pulbaket.
Pihak PLN Rayon Kota Ambon juga memutuskan aliran listrik di sekitar TKP. Hingga kini belum dipastikan penyebab kebakaran namun menurut keterangan saksi sumber api berasal dari belakang Lapak milik Mas Pangat. Bahkan kerugian material juga belum dapat dipastikan.
Kebakaran yang terjadi pada Senin dini hari tersebut menghanguskan sebanyak 26 lapak/Kios penjualan Sembako Depan Pasar Arumbai yang dimiliki oleh 21 pedagang yaitu :
MO WABULA (Ayam Potong), LA ITO (Sembako), Bp TETE (Sembako), MBA NUR (Warung Makan),MAS PANGAT (Tahu Tempe), WAWAN (Bakso), Bp ODE (Sembako), EWIN (Kelapa Parut), Bp MEI (Sembako), LASAHUNI (Cili Tomat), Bp ISMAIL (Sembako), ABDULLAH MARASABESSY (Cili tomat), MAMA SARI (Sembako), WA MIA (Cili Tomat), SAIBA TUASAMU (Sembako), MAS JARI (Tahu Tempe), LA UNYIL (Sembako), DHANI (Cili Tomat), MOU MARASABESSY (Sembako), ABD RAHMAN RUMAKAT alias REMON
(Cili Tomat), Bp EMANG WABULA (Ayam Potong). (MT-01)