Wali Kota : Pihak Sekolah Harus Peka & Waspadai Modus Penculikan Anak

by -56 Views
Wali Kota didampingi (Kiri) Wakil Wali Kota, Kadis Pendidikan, (kanan)Sekot

Ambon,mollucastimes.com-Terkait dengan kasus penculikan anak yang sangat mengkhawatirkan, para guru harus  peka serta  mewaspadai modus penculikan anak di sekolah masing-masing.

Demikian Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH dihadapan para Kepala Sekolah se-Kota Ambon, Selasa 18/02/2020.

“Kalau di rumah memang tugas dan kewajiban orang tua untuk memperhatian anak-anak. Tetapi saat di sekolah, itu adalah tugas dari para guru maupun Kepala Sekolah untuk lebih memperhatikan anak didik. Kasus penculikan anak yang terjadi akhir-akhir ini dilakukan oleh pihak yang tidak memiliki rasa belas kasihan,” tegasnya.

ilustrasi penculikan anak

Menurutnya, kewaspadaan dan kepekaan perlu dimiliki oleh para guru di sekolah.

“Selain mendidik, tugas guru juga melindungi anak didik dalam lingkup sekolah. Dalam kaitan itu, maka kepekaan bahkan kewaspadaan perlu dimiliki dan ditingkatkan oleh semua guru terhadap anak didik selama mereka berada di lingkungan sekolah,” jelasnya.

Ayah lima anak ini mengatakan peristiwa penculikan anak sering disiarkan baik di televisi maupun di dunia maya, artinya dengan kecangguhan teknologi yang ada mampu menyebarluaskan informasi yang baik maupun yang buruk sekalipun.

Para kepala sekolah Se-Kota Ambon

“Dalam sepersekian detik kita dapat melihat dan menyaksikan peristiwa tragis yang membuat kita ketakutan termasuk kasus penculikan anak maupun peristiwa bahagia lewat teknologi canggih saat ini. Tidak dapat dipungkiri memang bahwa perkembangan teknologi memiliki dua sisi mata uang,” papar lelaki paruh baya penerima banyak Anugerah dan Penghargaan ini.

Karena itu, Louhenapessy menghimbau serta menegaskan kepada pihak sekolah agar memperketat pengawasan terhadap anak didik di sekolah.

“Misalnya ada yang menjemput siswa, harus dipertanyakan dengan teliti identitas penjemputnya. Sebab, kebanyakan yang terjadi pelaku menyamarkan diri seolah-olah orang tua maupun keluarga dekat yang menjemput anaknya. Kita harus peka, juga harus makin berikthiar kepada Tuhan agar sekolah kita dihindarkan hal-hal negatif tersebut,” harap pemimpin Kota Ambon dua periode ini.

Seperti yang dilansir dalam berbagai informasi terkait kasus ini adalah penculikan dilakukan secara sadar dimana korban akan diambil seluruh organ tubuh yang penting seperti ginjal untuk kemudian dijual kembali.  (MT-01)