Ambon,MollucasTimes.Com-Pembangunan gedung SD di Tial tidak lagi rasional, karena itu warga Negeri Tial menolak pembangunannya.
Demikian ditegaskan salah satu warga Negeri Tial, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Abdul Kasim, Senin 16/10/17.
Hal ini diungkapkannya terkait dengan pembangunan gedung SD Negeri 3 Tial. yang dilakukan oleh Penjabat Raja Negeri Tial,
“Berapa banyak SD yang harus ada di Tial ini, sementara untuk jenjang lebih tinggi seperti SMA tidak ada. Ini tidak rasional,” ungkapnya.
Padahal, setelah tamat SMP, anak didik di Tial harus melanjutkan di SMA Salahutu maupun SMA Suli.
“Jika sekolah SMA ada di Negeri Tial, siswa tamatan SMP tidak harus keluar dari Tial untuk lanjutkan SMA,” dirinya beralasan.
Sangat disesalkan, lanjutnya, Penjabat Raja Negeri Tial, Jamal Tuarita tidak melakukan koordinasi bersama masyarakat sebelum pembangunan dilaksanakan.
“Untuk membangun gedung saja, beliau tidak pernah mengkoordinasikan dengan masyarakat. Setidaknya dengan koordinasi, masyarakat dapat mengeluarkan bentuk pemikiran lain dan kesepakatan terhadap seluruh pembangunan yang dilakukan di Negeri kami,” jelasnya.
Sebab itu masyarakat Negeri Tial, menurutnya, menolak pembangunan gedung SD.
“Kami, warga Negeri Tial menolak pembangunan SD Negeri Tial, karena kami sudah memiliki 2 gedung SD yaitu SD Negeri 1 dan SD Negeri 2. Yang kami butuhkan adalah gedung sekolah untuk SMA. Karena mubazir saja jika dibangun lagi sekolah SD,” rinci Kasim.
Dirinya menekankan pembangunan gedung SD Negeri 3 Tial yang dilakukan oleh Penjabat Raja Negeri Tial juga sangat meresahkan masyarakat.
“Bagaimana masyarakat tidak resah dengan pembangunan SD lagi. Ini sama aja dengan membuang anggaran. Lain cerita kalau di Negeri Tial tidak ada sekolah SD,” cetusnya.
Dirinya meminta agar Penjabat Raja Negeri Tial untuk memperhatikan hal ini kembali sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang dipimpinnya.
(MT-09)