Wattimena : Pertemuan Regional GAMKI Kawasan Timur Indonesia Harus Boboti Sikon Masyarakat

by -53 Views

Ambon,mollucastimes.com-Pertemuan Regional  GAMKI Kawasan Timur Indonesia tahun 2019, harus digagas dan memboboti  berbagai situasi dan kondisi yang dialami  masyarakat terutama di kawasan Timur Indonesia.

Hal ini ditegaskan Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi DPP GAMKI, DR. Michael Wattimena, MM di sela Pertemuan Regional GMKI Kawasan Timur Indonesia yang digelar di Baileo Oikumene, Ambon, Kamis 28/11/19.

“Mengapa saya katakan pertemuan ini harus memboboti situasi dan kondisi real yang terjadi di tengah masyarakat terutama pada 4 provinsi yaitu Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, sebab ada aksentuasi kemiskinan seperti yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Hal seperti ini harus menjadi perhatian kita untuk bergerak, satu suara mengingatkan  Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah bahwa sesungguhnya masyarakat kita sedang termarjinalkan dalam kemiskinan,” papar lelaki tampan ini.

Dikatakan, berbicara tentang 4 Provinsi di kawasan Timur Indonesia ini kerap diakronimkan sebagai MAMAPAPA (Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat).

“Seperti yang disebut Pak Sekda Provinsi Maluku dengan akronim MAMAPAPA, tetapi bagi saya tidak demikian. Akronim tersebut lebih tepatnya adalah MAMALUPA (Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat-red). MAMALUPA memiliki kesan ibu yang melupakan anaknya. Padahal, kita 4 Provinsi ini merupakan anak dari Ibu Pertiwi, namun kondisi empirik tentang tingkat kemiskinan justru tidaklah menjadi perhatian,” tandas pemilik lesung pipi ini.

Ditegaskan, saat ini yang dibutuhkan adalah afirmatif dari Pemerintah Pusat dalam kaitan untuk mendorong sektor strategis yang dimiliki oleh MAMALUPA sekaligus memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki oleh masyarakat.

“Nah, disinilah peran GAMKI untuk menyuarakannya. GAMKI merupakan organisasi pengkaderan yang mempersiapkan anggota dalam berbagai bidang pelayanan, pendidikan, sosial, politik, kemasyarakatan dan lainnya harus berani melihat peluang untuk membantu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat sesuai dengan tujuan,” akunya.

Wattimena memberikan apresiasi kepada DPD GAMKI Provinsi Maluku yang telah berupaya menyelenggarakan pertemuan regional ini.

“Secara pribadi maupun organisasi, saya memberikan apresiasi kepada DPD GAMKI Provinsi Maluku yang telah menginisiasi penyelenggaraan pertemuan Regional GAMKI Kawasan Timur Indonesia 2019 dibawah pimpinan Johan Rahantoknam. Pasalnya, dalam satu periode kepemimpinan saja DPD GAMKI Provinsi Maluku mampu menggelar pertemuan bersifat regional. Bahkan yang lebih penting adalah menghadirkan nara sumber dari pihak Pemerintah Pusat yang berkompeten untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh MAMALUPA terutama masalah kemiskinan dan bagaimana pemberdayaan yang seharusnya dilakukan guna meningkatkan taraf kesejahteraan. Ada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang dihadirkan, kemudian dari sisi akademisi menghadirkan Direktur Pasca Sarjana Universitas Pattimura  yang merupakan mantan Wakil Menteri, Pak Alex Retraubun serta dari Staf Kepresidenan,” papar Wattimena yang juga menjadi salah satu pembicara dalam pertemuan regional tersebut.

Dirinya berharap dengan kehadiran nara sumber yang memberikan pemikiran destruktif, akan menjadi blue print terhadap interupsi kepada Pemerintah Pusat dan Daerah dalam upaya penata layanan masyarakat yang berdaya guna dan berhasil guna.

“Semoga ini bisa menjadi dorongan memunculkan peluang investasi kawasan Timur Indonesa sehingga Pemerintah tidak melupakan kita dalam akronim MAMALUPA namun sebaliknya stigmatisasi MAMALUPA dapat dihilangkan. Mari maju dan berkarya GAMKI Provinsi Maluku, kita akan menjadi pioner pembangunan di tengah masyarakat,” himbaunya menghakhiri. (MT-01)