 |
| Ketua TP PKK Promal, Widya Murad Ismail |
Ambon,mollucastimes.com-Mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan maupun lomba yang diselenggerakan oleh Tim Penggerak PKK Kota Ambon menyongsong HUT ke-444 Kota Ambon dan juga Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tahun 2019, ada 4 (empat) hal utama yang diharapkan sekaligus dititipkan kepada TP PKK Kota Ambon.
Demikian diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Provinasi Maluku, Widya Murad Ismail saat membuka Pameran dan lomba dalam rangka merayakan HUT ke-444 Kota Ambon dan juga Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tahun 2019 di Tribun Lapangan Merdeka, Ambon, Sabtu 31/08/19.
“Melalui kegiatan yang telah dilakukan oleh TP PKK Kota Ambon ini saya mengharapkan bahkan menitipkan beberapa hal. Yang pertama bahwa seluruh kegiatan maupun program setiap pokja dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Kedua, dapat terjadi peningkatan kapasitas kelembagaan; ketiga melalui seluruh kegiatan dan programnya PKK dapat menunjukkan peran serta membangun kesejahteraan keluarga; keempat kegiatan ini dapat menjadikan TP PKK Kota Ambon sebagai trend setter serta menjadi barometer bagi TP PKK di kabupaten Kota lainnya di Provinsi Maluku. Oleh sebab itu, saya meminta agar kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin TP PKK Kota Ambon,” papar wanita cantik ini.
Dengan gaya bicara yang santun, Murad memberikan apresiasi atas kreativitas yang dilakukan oleh TP PKK Kota Ambon.
 |
| Tamu yang hadir |
“Luar biasa apa yang dilakukan oleh TP PKK Kota Ambon melalui berbagai kegiatan lomba dimana merupakan program kerja setiap pokja 1 sampai 4. ini harus terus berjalan, PKK harus mampu berdiri di tengah segala situasi untuk memberikan suasana hangat, bermanfaat serta berdampak tidak hanya bagi keluarga sendiri tetapi juga bagi masyarakat pada umumnya,” ungkap Widya antusias.
Dalam kesempatan tersebut, wanita cantik berhijab ini juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kota Ambon khususnya kepada Wali Kota Ambon sebagai Pembina TP PKK Kota Ambon.
“Terimakasih kepada Pak Wali Kota yang telah turut memberikan dukungan sehingga kemitraan Pemerinth Kota dengan TP PKK diharapkan terus bersinergi demi meningkatkan kesejahteraan keluarga-keluarga di Kota Ambon,” timpal wanita yang juga adalah Bunda PAUD Provinsi Maluku ini.
Kegiatan Pameran dan mata lomba yang diselenggarakan tersebut diantaranya, Ranking 1; Sosialisasi UU Nomor 23 tahun 2014; Senam Lansia; Bayi Sehat; Pameran Produk Unggulan (UP2H) Organik dan Hidroponik.
Tinjau Lomba dan Pameran
 |
| Bergoyang bersama dengan Peserta Senam Lansia |
Usai membuka kegiatan, Murad didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon, Debby Louhenapessy meninjau untuk melihat dari dekat pelaksanaan kegiatan yang merupakan jabaran dari 4 pokja dalam PKK.
Tinjauan diawali dengan melihat lomba Senam Lansia (usia 60 tahun keatas), dimana Murad dan Louhenapessy didaulat untuk bersama-sama ikut dalam Senam Lansia.
Tertawa lepas bersama para lansia menggambarkan kedua wanita muda ini berbahagia dan ceria berada di tengah para lansia.
Tinjauan dilanjutkan dengan melihat dari dekat lomba Bayi Sehat. Murad dan Louhenapessy sangat antusias dengan penampilan bayi-bayi sehat yang ada.
Sekedar menggendong dan berfoto bersama orang tua bayi, Murad dan Louhenapessy menikmati dengan tak lupa memberikan kecupan sayang bagi bayi-bayi cantik dan ganteng yang sedang berlomba tersebut.
Stand pameran juga tidak luput dari perhatian kedua Bunda PAUD ini.
Mulai dari melihat pameran foto dan lukisan, kuliner khas Maluku, kerajinan tangan dari para ibu-ibu PKK setiap Kecamatan baik itu bunga-bunga yang terbuat dari plastik, hiasan bunga dari buah pohon bintanggor (yang tumbuh di tepian pantai), kain tenun, aneka tas rajutan, beraneka souvenir.
Berbagai hasil inovasi dari serat kulit durian seperti lukisan, briket, lampu hias, bahan bakar alternatif limbah plastik, air limbah kulit durian, bantal serat kulit durian hingga
tanaman sayuran organik dan hidroponik berupa pak coy, sawi, daun pepaya jepang yang terlihat hijau dan subur meng-adem-kan pemandangan di cuaca yang panas.
Juga berbagai olahan snack (stick) dari Sawi, Bayam serta Daun Pepaya Jepang.
Tidak lupa kedua wanita yang sama-sama cerdas dan santun ini melihat lomba Ranking 1.
Sangking hebohnya lomba dan kemungkinan kehadiran dua pioner TP PKK yang cantik dan manis ini di tengah lomba, mengakibatkan peserta salah menjawab pertanyaan : siapakah Ketua TP PKK Kota Ambon? seharusnya jawaban benar adalah Debby Louhenapessy, tetapi dijawab salah satu peserta yaitu Widya Murad Ismail.
Hal ini menyebabkan pecah riuh
suasana menambah keakraban.
Terlihat sangat membaur dan menyatu dengan seluruh kegiatan, tersirat satu kepastian bahwa TP PKK baik Provinsi maupun Kota Ambon akan terus solid, bergandengan tangan membantu Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga di Kota Ambon maupun Maluku secara keseluruhan. Maju dan terus Jayalah PKK!. (MT-01)
