2 Desa di Kabupaten Lamandau Kalteng, Terendam Banjir

by -197 Views

Dua desa di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah terendam banjir, pada Rabu 05 Juni 2024 pagi, dengan ketinggian air berkisar 8 sampai 220 sentimeter dan 40 hingga 70 sentimeter.

Kalimantan Tengah,moluccastimes.id-Dua desa di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah terendam banjir, pada Rabu 05 Juni 2024 pagi, dengan ketinggian air berkisar 8 sampai 220 sentimeter dan 40 hingga 70 sentimeter.

Dua desa tersebut adalah Desa Nanga Bulik dan Desa Batu Kotam di Kecamatan Bulik.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BNPB, akibat banjir yang masih merendam, sebanyak 235 kepala keluarga atau 809 jiwa masih terdampak. Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Lamandau masih mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) guna melakukan sejumlah penanganan darurat, seperti melakukan ground check dan pendataan korban serta daerah yang terdampak.

Selain itu, BPBD setempat juga dilaporkan masih menyiagakan TRC untuk membantu warga yang masih memerlukan evakuasi.

Sebelumnya, banjir yang melanda Kabupaten Lamandau tersebut terjadi pada Sabtu, 25 Mei 2024 pukul 14.00 WIB. Bencana ini terjadi karena dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan meluapnya Sungai Lamandau. Menyusul kejadian ini, Bupati Lamandau menetapkan Status Siaga Darurat.

Sebanyak delapan desa di dua kecamatan turut terdampak dari banjir ini. Adapun enam desa lainnya yang sebelumnya terdampak, saat ini banjir sudah berangsur surut, desa tersebut di antaranya Desa Kujan, Liku Mulya, Bunut, Sungai Mentawa, Nanga Pemelontikan, dan Desa Penopa di Kecamatan Lamandau.

Selain merendam permukiman warga, banjir juga mengakibatkan sejumlah sarana dan prasarana atau fasilitas umum turut terdampak. Berdasarkan data per Rabu (5/6), fasilitas umum tersebut di antaranya empat fasilitas pendidikan terdampak, lima fasilitas umum terdampak, satu unit rumah ibadah, enam unit gedung pemerintahan, dan dua unit jembatan mengalami kerusakan. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *