Ambon,MollucasTimes.com-Dalam upaya membantu kebutuhan anak-anak yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Ambon dan sebagai bukti perhatian Pemerintah Kota Ambon, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH membantu peralatan pendidikan.
“Dalam Pasal 31 UUD 1945 mengatur tentang pendidikan kepada anak-anak. Mengacu dari hal tersebut maka Pemerintah Kota Ambon juga berkepentingan membantu anak-anak khususnya yang tengah menjalani disiplin dan dididik dalam lembaga ini. Sebagai bukti perhatian, Pemerintah Kota Ambon menyerahkan bantuan 30 meja dan 15 laptop untk digunakan oleh anak-anak dalam lembaga ini,” ungkap Louhenapessy disela kunjungan ke LPKA Kamis, 01/10/2020.
Dikatakan, anak-anak yang berada dalam lembaga ini harus mendapat perlakuan yang sama dengan anak-anak yang berada di luar lembaga.
“Yang membedakan mereka hanyalah tembok, sebab pada dasarnya anak-anak harus mendapat perhatian yang sama. Karena mereka adalah harapan bangsa yang perlu diperhatikan, dididik, dikembangkan kreativitasnya,” tandasnya.
Penyerahan bantuan bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, 01 Oktober 2020. “Bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila ini kita ingin mengingatkan kepada anak-anak bahwa Pancasila adalah dasar megara yang terbukti sangat sakti sehingga perlu terus dijaga kesatuan dan persatuan bangsa. Dan lewat hari penting seperti ini, Pemerintah mewujudkan rasa sayang kepada anak-anak sehingga kita dituntut untuk terus menjaga persatuan bangsa,” papar Wali Kota dua periode ini.
Dilain sisi, tambahnya, kunjungan dan pemberian bantuan sarana belajar bagi anak-anak dalam lembaga juga menjadi pengalaman yang luar biasa bagi para orang tua.
“Orang tua harus memberikan perhatian yang lebih terhadap anak-anak. Jika kita mendidik mereka dengan baik, maka masa depan mereka akan penuh dengan harapan. Kita semua tidak pernah tahu bagaimana masa depan kita sendiri juga anak-anak ini. Sebaliknya yang penting adalah didikan orang tua akan menentukan masa depan anakanak,” tandas ayah lima anak ini.
Louhenapessy mengharapkan pembinaan anak-anak di LPKA ini dapat berhasil.
“Keberhasilan pembinaan LPKA ini menunjukkan bahwa akan ada banyak anak yang sukses di masa depan. Saya juga mengingatkan agar tidak ada lagi anak-anak yang melakukan kesalahan dalam kehidupan masing-masing sehingga tidak terjerat hukum serta mendapat pembinaan dalam LPKA. Di satu sisi, jika makin banyak anak yang dibina dalam LPKA ini mengartikan bahwa Pmeerintah telah gagal. Karenanya, kedepan, dinas terkait harus lebih intensif membangun komunikasi dengan LPKA sehingga terus bisa mensosialisasikan pembinaan kepada anak-anak,” harapnya.
Picauly Sempat Cucurkan Air Mata Haru
Sementara itu, Kepala LPKA, C.Picauly tidak dapat menahan haru ketika dikunjungi rombongan Pemerintah Kota Ambon.
“Hari ini merupakan hari kebertuntungan bagi saya dan semua karena dikunjungi oleh Pemerintah Kota Ambon. Baru pertema kali seorang kepala daerah datang mengunjungi LPKA atas inisiatifnya. Biasanya Pak Wali Kota datang di Lapas pada saat pemberian remisi. Ini membuat kami terharu. Apalagi datang dengan Wakil Wali Kota dan seluruh pimpinan OPD,” akunya.
Dia menjelaskan, berdasarkan UU nomor 11 tahun 2012 tentang sistim pidana anak, maka muncul ide bahwa anak tidak bisa disebut sebagai narapidana atau dibilang masuk penjara, tetapi dibina.
“LPKA ini harus ada di semua Ibukota Provinsi. Kami berusaha memenuhi kebutuhan bagi anak-anak didik disini layaknya seluruh anak di Indonesia yang mendapatkan pendidikan, kesehatan dan lainnya, sesuai dengan Undang-Undang, jelas Picauly.
Selain itu, dirinya juga mengatakan karena keterbatasan pelayanan kesehatan, pihak LPKA selalu membangun komunikasi dengan dinas kesehatan.
Di LPKA ini juga, anak-anak didik tetap belajar seperti anak-anak diluar yang bersekolah, sehingga mereka tidak tertinggal dalam bidang pendidikan. Selain itu pembinaan yang dilakukan juga dibidang kerohanian, seni dan ketrampilan.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Hukum Ham Maluku, Andi Nurka mengatakan bahwa perhatian Wali Kota Ambon sangat luar biasa.
“Saya bersyukur dan bangga Pak Wali Kota, Wakil Wali Kota dan pimpinan OPD bisa hadir di tempat ini. Dari tatanan kehidupan yang ada di kota Ambon, sangat bagus. Saya sudah bertugas dimana-mana, tapi saya lihat disini sangat luar biasa. Atas nama Kanwil Hukum dan Ham Provinsi Maluku, kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Ambon yang telah memberikan perhatian kepada anak-anak di LPKA ini. Semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat bagi mereka untuk masa depan mereka setelah usai dididik dan dibina di sini,” pungkas Nurka. (MT-01)
