Jakarta,mollucastimes.com-Akibat gempa yang melanda Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua pada hari Kamis 20 Juni 2019 pukul 00.24 WIB mengakibatkan 33 rumah warga mengalami kerusakan berat.
Demikian Kepala Bidang Humas BNPB RI, Rita Rosita S lewat rilis Kamis dini hari.
“BNPB mencatat sekitar 33 rumah warga rusak berat di Kabupaten Sarmi akibat gempa berkekuatan magnitudo 6.3 dengan kedalaman 10 km. Saat ini warga telah mengungsi ke rumah kerabat,” aku Rosita.
Gempa yang terjadi pada tengah malam tersebut menurutnya memiliki intensitas yang dihitung dengan MMI pada skala lemah hingga sedang atau II hingga V.
“Peta guncangan menunjukkan wilayah Kotamulia, Kobakma, Karubaga pada skala MMI III, Burmeso IV, dan Sarmi V. Gempa dirasakan kuat di Kabupaten Sarmi dengan durasi 2 hingga 3 detik. Masyarakt dilaporkan dalam situasi panik hingga keluar rumah. Getaran juga dirasakan namun lemah selama 1 hingga 2 detik di Kota Jayapura,” rincinya.
Tindakan cepat yang diambil tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarmi adalah menuju ke lokasi yang terdampak gempa, Distrik Ismari.
“Kami terus memantau dampak dan upaya penanganan darurat pasca gempa tersebut,” imbuhnya.
Ditambahkan warga dapat memberikan dan atau mendapatkan Informasi terkait bencana gempa tersebut dengan menghubungi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sarmi, Yan dengan nomor telpon 0812-4717-4078 atau Pusdalops Provinsi Papua, Jonathan dengan nomor telpon 082248064408.
“Semoga kita semua dikuatkan oleh Tuhan khususnya bagi warga yang rumahnya risak berat akibat gempa tersebut,” pungkasnya. (MT-01)
