“Akhlak adalah modal kekuatan untuk membangun kepribadian intelektual, berintegritas yang setiap waktu terus diharui,” lugas Soumokil.
Ambon,moluccastimes.id-Ada asa yang tersirat dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-68 lembaga pendidikan SMA Negeri 2 Ambon, 01 Agustus 2025.
“Harapan kami, agar seluruh elemen dalam lembaga pendidikan ini menyatu hati untuk memajukan sekolah ini melalui upaya mencerdaskan anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” ulas Kepala SMA Negeri 2 Ambon, Ferdinan Philips Soumokil, S.Pi. M.Pd dalam perayaan HUT ke-68 SMA Negeri 2 Ambon, Jumat 01/08/2025.
Dikatakan 68 tahun merupakan usia yang sangat dewasa.
“Demikian juga dengan lembaga pendidikan ini, usia sedemikain telah melahirkan generasi yang turut berkiprah dalam pembangunan disegala bidang. Dan hal ini akan terus kami lakukan selama lembaga ini berdiri, demi memajukan pendidikan yang bermutu dan berkualitas,” tegasnya.
Lebih lanjut Soumokil mengingatkan para siswa agar tetap memiliki akhlak yang menjadi kekuatan sebagai pribadi yang terpelajar.
“Akhlak adalah modal kekuatan untuk membangun intelektual, berintegritas yang setiap waktu terus diharui,” pesan Soumokil.
Terima Kasih Orang Tua
Dalam kesempatan itu, Soumokil juga menyampaikan terima kasih kepada para orangtua siswa.
“Terima kasih kepada para orangtua siswa yang selama ini telah mempercayakan lembaga pendidikan ini sebagai tempat anak-anaknya menimba pengetahuan dan berkreativitas sesuai minat
dan bakat. Kami sangat berharap lulusan dari sekolah ini terus memberikan fenomena yang luar biasa khususnya dalam membangun kota, provinsi bahkan bangsa dan negara ini,” lugasnya sambil melepas balon ke udara menandai acara peringatan HUT SMA Negeri 2 Ambon yang disambut gempita para siswa yang seluruhnya mengenakan baju batik itu.
Dibawah sorotan tema : 68 Tahun Smandu Gemilang Raih Prestasi Menuju Smandu Mendunia, perayaan HUT ke-68 menampilkan pentas seni kolaborasi perwakilan setiap kelas.
Suasana perayaan terlihat gempita menyusul penampilan siswa-siswi mulai dari penampilan tarian, puisi, dancer, vokal diiringi musik live yang dimainkan siswa-siswi, juga permainan jukulele hingga pertunjukkan seni bela diri karate, serta tinju.
Walaupun dibawah rinai rintik hujan, namun semangat siswa-siswa menampilkan kreativitas mereka tidak terbendung, membuktikan kecintaan mereka terhadap sekolah yang menaungi selama ini.
Yang uniknya, kue-kue tersebut terbuat dari pangan lokal sagu serta singkong, terlihat kuyabu yang dibuat layaknya tumpeng, onde-onde, getuk, lamet serta lainnya.
Kemeriahan juga terlihat dari spanduk dukungan yang tergantung rapi pada tembok depan masing-masing kelas di sekolah yang berlantai tiga itu.
Rangkaian acara ditutup dengan pengumuman pemenang Smandu English Championship 2025 yang diraih oleh SMA Kalam Kudus sebagai Juara Umum.(MT-01)
