Pastikan Program JKN Sesuai Standar, Dewas BPJS Kesehatan Kunker Di RSUD Masohi

by -31 Views

“Janji layanan JKN memastikan peserta cukup menunjukkan NIK di KTP atau KIS Digital, tanpa diminta fotokopi, bebas iur biaya, dan tidak dibatasi hari rawat inap. Itu semua harus dipenuhi,” ujar Indra Yana yang langsung meninjau lima titik layanan utama, yakni loket pendaftaran peserta JKN, poli rawat inap, poli penyakit dalam, apotek, serta fasilitas laboratorium dan radiologi. Ia juga berdialog dengan sejumlah peserta JKN untuk mendapatkan gambaran faktual mengenai pelayanan di lapangan.

Masohi,moluccastimes.id-Dalam rangka kegiatan Supervisi Buktikan dan Lihat Langsung (SiBling), guna memastikan pelaksanaan layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berjalan sesuai standar mutu yang telah ditetapkan, Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Indra Yana, melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu, 07/05/2025.

“Janji layanan JKN memastikan peserta cukup menunjukkan NIK di KTP atau KIS Digital, tanpa diminta fotokopi, bebas iur biaya, dan tidak dibatasi hari rawat inap. Itu semua harus dipenuhi,” ujar Indra Yana yang langsung meninjau lima titik layanan utama, yakni loket pendaftaran peserta JKN, poli rawat inap, poli penyakit dalam, apotek, serta fasilitas laboratorium dan radiologi. Ia juga berdialog dengan sejumlah peserta JKN untuk mendapatkan gambaran faktual mengenai pelayanan di lapangan.

Dari hasil pemantauan, Indra menilai pelayanan di RSUD Masohi sudah cukup baik.

“Namun masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, di antaranya ketersediaan informasi tempat tidur secara real time, penggunaan teknologi face recognition, serta kelengkapan sarana dan prasarana penunjang lainnya,” aku Indra.

Ia juga mengingatkan bahwa setiap rumah sakit harus mengaktifkan layanan Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) sebagai saluran resmi peserta JKN menyampaikan keluhan atau meminta informasi. Alternatif lainnya, peserta bisa menggunakan Aplikasi Mobile JKN.

“Kalau ada kendala, datang ke loket PIPP atau gunakan aplikasi Mobile JKN, supaya bisa cepat kami tindak lanjuti,” tegasnya.

Sementara testimoni salah seorang pasien yang merupakan peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah Pemerintah Daerah (PBPU Pemda), Agustina Frans (42), mengaku sangat terbantu dengan program JKN.

“Kalau bukan karena JKN, saya harus keluarkan uang tabungan. Ini benar-benar meringankan kami yang dari keluarga kecil,” ujarnya.

Disisi lain, Direktur RSUD Masohi, Anang Rumuar, menyambut baik kunjungan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dan menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu layanan.

“Masukan-masukan yang disampaikan sangat berharga dan akan kami tindak lanjuti demi memberikan pelayanan yang lebih cepat dan mudah kepada peserta JKN,” pungkasnya. (MT-01)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *