Bunda Paud Promal Harap Konferensi Kerja I IGTKI PGRI Maluku Lahirkan Progam Kerja Inovatif

by -13 Views

“Program kerja inovatif itu akan menjadi pijakan guna meningkatkan kapasitas guru TK di Maluku sehingga mewujudkan PAUD yang berkualitas demi Indonesia yang cerah,” harap Lewerissa.

Ambon,moluccastimes.id-Konferensi Kerja I Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Maluku diharapkan melahirkan program kerja inovatif.

Demikian Bunda PAUD Provinsi Maluku, Maya Baby Lewerissa, saat membuka kegiatan dimaksud, bertempat di Gedung PKK Provinsi Maluku, Selasa 16/06/2025.

“Program kerja inovatif itu akan menjadi pijakan guna meningkatkan kapasitas guru TK di Maluku sehingga mewujudkan PAUD yang berkualitas demi Indonesia yang cerah,” harap Lewerissa.

Oleh sebab itu, sambungnya, guru harus mendapat penguatan kapasitas serta pengembangan sumber daya manusia yang mumpuni.

“Ditengah tuntutan perkembangan teknologi serta metode pengajaran yang semakin maju, guru TK harus dapat meningkatkan kemampuan melalui berbagai pelatihan sebagai sarana penguatan kapasitas dalam jiwa pendidik yang handal,” jelas wanita berkacamata itu.

Ibu tiga anak itu meyakini Konferensi Kerja I IGTKI ini menjadi momen perkuat solidaritas diantara pengurus IGTKI.

“Bahkan juga diantara pengurus IGTKI Kabupaten Kota di Maluku sehingga memberikan dampak peningkatan mutu pelayanan PAUD khususnya anak TK,” timpalnya.

Wanita cantik itu mengapresiasi IGTKI Provinsi Maluku dalam mengemban tugas dan tanggungjawabnya.

“Sebagai Bunda PAUD Provinsi Maluku, saya bangga berada saat ini ditengah para guru yang mendedikasikan hidupnya untuk meletakkan fondasi karakter generasi bangsa di masa depan. Guru memiliki tanggungjawab besar membentuk perilaku, menanamkan nilai hidup, memberikan teladan budaya belajar sebagai modal pendidikan bagi anak,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Drs. James T. Leiwakabessy, MM diwakili Koordinator Pengawas, Sjane E Lumoly S,Pd,M.Pd, menaruh harapan besar terhadap pelaksanaan Konferensi Kerja I IGTKI PGRI Provinsi Maluku.

“Konferensi ini adalah merupakan titik fundamental serta momen meningkatkan motivasi, pengabdian, membangun dan mengembangkan PAUD demi terciptanya generasi emas 2045,” ulasnya.

Ditambahkan, peran guru PAUD sesuai dengan Permendiknas Nomor 58 tahun 2009 tentang Standar PAUD, standar pendidik dan tenaga pendidik PAUD.

“Oleh sebab itu, anak PAUD mendapat perhatian serius.Disamping itu, peran guru PAUD mengukir peserta didik yang pandai, cerdas, terampil, bermoral, berpengetahuan luas.,” lugasnya.

 

Sikap profesional yang ditunjukkan bukan formalitas.

“Karena pada intinya guru harus terus berimprovisasi sebagai blue print yang akan diikuti oleh anak-anak,” tandasnya.

Disisi lain, Ketua IGTKI Provinsi Maluku, Josephine Sina, S.Pd mengapresiasi guru TK yang berdiri ditengah tantangan namun tetap sabar dan kreatif.

“Tantangan kita saat ini adalah memperjuangkan hak anak dan kesejahteraan guru TK. Karena itu lewat kemitraan bersama Pemerintah secara berjenjang kita berharap semoga ada perhatian yang lebih serius. Pasalnya gaji guru honorer hanya SAJUTA artinya Sabar, Jujur, Tawakal,” yang disambut dengan riuhan para peserta konferensi.

Dirinya juga menyoroti Wajib Belajar (Wajar) 13 tahun yang dimulai dari Taman Kanak Kanak.

“IGTKI Provinsi Maluku mendukung Wajar 13 tahun, karena itu kita akan mendeklarasikan dukungan terhadap Wajar tersebut,” lugasnya.

Pembukaan Konferensi diakhiri dengan penandatanganan deklarasi dukung Wajar 13 tahun yang dilakukan oleh Bunda PAUD Provinsi Maluku, Ketua IGTKI Maluku, Ketua IGTKI Kota Ambon, Koordinator Pengawas, Sjane E Lumoly S,Pd, M.Pd serta para peserta Konferensi dari 11 Kabuapten Kota di Maluku. (MT-01)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *