Ambon,MollucasTimes.com-Selain perbaikan teknis dan manajerial, ada beberapa hal yang menjadi perhatian pengembangan Perusahaan Daerah AIr Minum (PDAM) Kota Ambon kedepan.
Hal ini disampaikan Asisten Administrasi Umum Setkot Ambon, Ir. R R Purmiasa, usai Pergantian dan Serah Terima Pelaksana Tugas Direktur PDAM Kota Ambon, Senin 02/08/2022.
“Ada beberapa hal yang harus diperbaiki baik secara teknis maupun manajerial. Sebab, kita ini dipandu dengan regulasi tentang PDAM,” aku Purmiasa.
Purmiasa yang didaulat menjabat sebagai plt Direktur PDAM Kota Ambon itu menyebutkan, tugas dan tanggungjawab yang diemban adalah sesuai dengan tujuan berdirinya BUMD PDAM.
“Tujuannya adalah memberikan manfaat bagi pertumbuhan perekonomian daerah kemudian menyelenggarakan kemanfaatan uum guna memenuhi hajat hidup orang banyak serta memperoleh laba. Ini yang akan kita kejar didepan. Mengapa demikian? sebab BUMD itu bediri diatas empat aspek yaitu pelayanan, sumber daya manusia, operasional dan keuangan,” tandasnya.
Dalam prosesnya nanti, seluruh kinerja akan dievaluasi. “Apa yang telah dilakukan akan dilanjutkna dan jika masih ada kekurangan akan kita perbaiki secara bersama demi kepentingan masyarakat Kota Ambon,” timpal wanita manis itu.
Walaupun demikian ada hal penting yang menjadi target.
“Sesuai arahan Pak Penjabat Wali bahwa Kota Ambon bahwa tingkat kehilangan atau kebocoran air telah mencapai 60 persen. Ini yang menjadi pekerjaan rumah bagi kita karena tingkat kebocoran sangat tinggi jika dibandingkan dengan batas toleranasi yang dibeikan yaitu maksimal 20 persen yang dapat dikategorikan baik atau sehat,” paparnya.
Karena itu, lanjutnya, waktu 6 (enam) bulan yang dibeiikan akan digunakan semaksimalnya.
“Kemungkinan waktu enam bulan itu tidak semua hal dapat diselesaikan namun, kita akan berupaya semaksimal mungkin terutama memprioritaskan kepentingan masyarakat Kota Ambon dan keberlangsungan PDAM itu sendiri,” pungkasnya. (MT-01)
