“Pasalnya, dalam setiap penerimaan siswa baru, ada orangtua yang mengaku anak berprestasi tetapi tidak ada pembuktian misalnya dengan piagam penghargaan. Hal ini dilakukan agar supaya siswa yang masuk melalui jalur prestasi benar-benar yang mumpuni,” jelas Kustanto.
Ambon,moluccastimes.id-Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang berlangsung di SMP negeri 4 Ambon sudah sesuai dengan prosedur.
Hal ini diungkapkan Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Ambon, Kustanto.S.Pd, MPd kepada moluccastimes.id, Senin 23/06/2025.
“Pada awalnya siswa yang melamar mencapai 400 orang. Begitu besar animo siswa untuk melanjutkan pendidikan di sekolah ini, tetapi kami harus menerima sesuai dengan kuota yang ada, yang disertai standar yang baru,” aku pria smart itu.
Disebutkan SPMB dilakukan melalui beberapa jalur.
“Ada 4 Jalur yaitu prestasi, domisili, afirmasi, dan mutasi. Untuk prestasi kami mensyaratkan siswa yang pernah meraih prestasi bukan hanya ranking dari kelas tetapi yang utama adalah memiliki prestasi yang dibuktikan dengan sertifikat atau penghargaan secara berjenjang mulai dari tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten Kota dan Sekolah. Kemudian juga dilihat dari hasil tes online,” tandas pria berkacamata itu.
Dirinya mengakui, standar itu dilakukan mulai tahun ajaran 2025 ini.
“Pasalnya, dalam setiap penerimaan siswa baru, ada orangtua yang mengaku anak berprestasi tetapi tidak ada pembuktian misalnya dengan piagam penghargaan. Hal ini dilakukan agar supaya siswa yang masuk melalui jalur prestasi benar-benar yang mumpuni,” jelas Kustanto.
Selanjutnya untuk jalur domisili, sambungnya, adalah bagi para siswa yang berdomisili dalam areal jangkauan SMP Negeri 4.
“Sedangkan untuk jalur afirmasi kami buka bagi siswa dari keluarga yang kurang mampu, karena mereka juga memiliki hak yang sama mendapat pendidikan. Sedangkan jalur mutasi adalah bagi siswa yang ikut orangtua berdinas di Kota Ambon,” timpalnya.
Hari ini, lanjutnya, pihak sekolah sementara melakukan pemberkasan.
“Jadi, 256 pelamar yang telah lolos itu saat ini sementara proses pemberkasan dan memang mereka ini yang sudah fixed menjadi calon siswa SMP Negeri 4 Ambon,” kata pria rendah hati itu.
Kustanto berharap sisa dari siswa yang tidak diterima dapat segera mendaftar ke sekolah lain yang masih belum terpenuhi quotanya.
“Semoga mereka yang tidak masuk di SMP Negeri 4 ini mendapat sekolah lain dengan kualitas dan mutu yang baik juga,” harapnya.(MT-01)
