Ambon,MollucasTimes.com-Setelah melakukan kegiatan Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), kembali PAUD MAMANA kolaborasi dengan PAUD CINTA ANAK menggelar In House Training (IHT) Program Sekolah Penggerak Angkatan 2.
“In House Training Program Sekolah Penggerak ini harus dilaksanakan oleh sekolah penggerak yang memang telah menyelesaikan pendidikan dan latihan (Diklat). Semua yang kita dapat dalam Diklat terkait Kurikulum Merdeka Belajar harus diimbas kepada seluruh guru PAUD maupun TK di Kota Ambon yang belum mengikuti, makanya kegiatan ini kami gelar hari ini hingga Kamis minggu depan,” aku kepala PAUD MAMANA, Adeline M. G Titaheluw-Kaunang, Jumat, 08/07/2022.
Dikatakan, seluruh sekolah baik PAUD maupun TK harus masuk dalam Kurikulum Merdeka Belajar.
“Sebab ini adalah arahan dari Kementerian Pendidikan dan Ristek yang harus dilakukan oleh seluruh sekolah di Indonesia. Oleh sebab itu, dalam kegiatan ini yang kami undang adalah Kepala Sekolahnya sebagai penanggungjawab,” imbuhnya.
Wanita lembut ini menambahkan, Kurikulum Merdeka Belajar ini bisa dilakukan secara mandiri maupun mendaftar sebaai Sekolah Penggerak pada angkatan selanjutnya.
“Angkatan pertama saat ini sementara melakukan proses pelaksanaan karena masa kontrak Sekolah Penggerak adalah tiga tahun sementara kami yaitu PAUD MAMANA, CINTA ANAK dan TITIAN HARAPAN RINJANI adalah angkatan kedua yang baru saja mengikuti Diklat dan dinyatakan kompeten dengan nilai memuaskan bahkan MAMANA mendapat nilai tertinggi. Terkait kegiatan lainnya akan berlanjut sebab masih banyak kegiatan dalam Sekolah Penggerak,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala PAUD CINTA ANAK, Ivon Sahetapy menambahkan, alasan kolaborasi kegiatan bersama PAUD MAMANA karena memiliki satu pengawas sekolah penggerak yang sama.
“Kita memiliki satu pengawas yang sama sehingga memudahkan berkomunikasi, interaksi dan sharing. Selain itu, kami telah berkomitmen untuk maju secara besama-sama sehingga bisa menggarami guru PAUD maupun TK di Kota Ambon dengan perubahan secara merata,” ungkap wanita manis ini.
Diakunya, usai giat bagi para Kepala Sekolah PAUD dan TK itu, kegiatan akan dilanjutkan bagi guru kedua PAUD.
“Untuk lima hari kedepan, kegiatan ini akan kita lanjut dan fokuskan bagi guru PAUD MAMANA dan CINTA ANAK. Sehingga semua guru kita memiliki pemahaman yang sama untuk membangun sekolah yang berdasar pada Kurikulum Merdeka Belajar,” tutup Sahetapy.
Pengawas Sekolah Penggerak kedua PAUD, J. J Papilaya, S.Pd menambahkan, sebagai pengawas dirinya hanya memberikan motivasi.
“Motivasi yang saya berikan kepada para Kepala Sekolah yang hadir, bagaimana menjadi Sekolah Penggerak. Sebab untuk Kota Ambon ini dari sekian banyak PAUD dan TK, baru empat (4) PAUD dan TK yang menjadi Sekolah Penggerak. Saya berharap dengan adanya motivasi dalam kegiatan ini mampu diserap oleh para Kepala Sekolah termasuk bagaimana persiapan dalam upaya proses yang mengarah ke Sekolah penggerak yang diharapkan bersama,” pungkas Papilaya.(MT-01)
