Ambon,MollucasTimes.com-Keluarga Mata Rumah Parenta Salhuteru menolak dengan tegas pelantikan Raja Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe yan sedianya akan dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Ambon, pada Jumat 10 Juni 2022.
Ketegasan ini disampaikan perwakilan Mata Rumah Parenta Salhuteru, Alfredo Salhuteru disela demonstrasi damai di Balai Kota Ambon, Rabu 08/06/2022.
“Kedatangan kami untuk menyampaikan keberatan kepada Pemerintah Kota Ambon bahwa kami menolak dengan tegas pelantikan terhadap Audy Salhuteru sebagai Raja Latuhalat,” timpalnya.
Diceritakan polemik dalam mata rumah sudah ada sejak pemerintahan Wali Kota Richard Louhenapessy SH.
“Mata rumah pernah dipanggil oleh pak Richard saat itu untuk membicarakan masalah internal.
Kebijakan pak Richard adalah kembali pulang an berkordinasi dengan keluarga karena ini bukan dua mata rumah melainkan satu yang berasal juga dari satu moyang. Dalam bingkai kekeluargaan, keluarga mengundang Audy untuk datang dan berbicara bahkan hingga tiga kali namun hingga saat ini, yang bersangkutan tidak datang. Ini yang membuat kami heran ketika tiba-tiba Pemerintah Kota Ambon mengumumkan pelantikan Audy Jumat besok,” ceritanya.
Yang ingin ditanyakan, lanjutnya, adalah apa yang menjadi acuan Pemerintah Kota Ambon melantik Audy. “Padahal kewenangan itu berada di mata rumah parenta. Kami jadi curiga ada apa sebenarnya ini,?” tanyanya.
Dirinya menambahkan jika Pemerintah Kota Ambon masih bersikeras untuk melakukan pelantikan, maka yang dikhawatirkan terjadi kekacauan di Latuhalat.
“Sebisanya kami menghindari hal ini dengan datang ke Pemerintah Kota Ambon untuk meminta agar hal ini ditinjau kembali dan proses pelantikan ditunda hingga masalah internal terselesaikan,” tandasnya. (MT-01)
