Bentuk Karakter Positif Siswa, SMP N 4 Ambon Gelar Implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

by -95 Views

Pria smart itu menjelaskan tujuan kegiatan dilakukan agar supaya siswa benar-benar memahami kebiasaan bagi anak hebat Indonesia.

Ambon,moluccastimes.id-Dalam upaya memperkuat gerakan serta membentuk karakter positif pada anak melalui kebiasaan sehari-hari, bahkan menjadi strategi mencegah kekerasan, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat, SMP Negeri 4 Ambon menggelar Penguatan Implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Penanganan Serta Pencegahan Kekerasan.

 

“Selama dua hari kegiatan itu kami lakukan yaitu 13-14 Oktober 2025,” ungkap Kepala SMP Negeri 4 Ambon, Kustanto, S.Pd, M.Pd, Rabu 15/10/2025.

 

Pria smart itu menjelaskan tujuan kegiatan dilakukan agar supaya siswa benar-benar memahami kebiasaan bagi anak hebat Indonesia.

“Hal pertama adalah bagaimana siswa memahami apa saja tujuh kebiasaan yang harus dilakukan oleh anak Indonesia bukan sekedar menghafal tetapi mampu mengaplikasikan dalam kehidupan setiap hari baik di rumah maupun di sekolah,” jelas Kustanto.

Hal kedua, sambungnya, adalah aturan sekolah yang harus ditaati.

“Siswa SMP Negeri 4 harus dapat mewujudkan sekolah yang aman, nyaman serta menjadi agen anti perundungan. Tidak boleh terlibat tawuran antar pelajar di luar sekolah. Ini hal yang sangat penting, mengingat fenomena tawuran saat ini merebak di kalangan siswa yang sangat merugikan, mencoreng nama sekolah dan ujungnya pertanyaan kembali ke sekolah, bentuk didikan apa yang diberikan pihak sekolah kepada siswa. Lagi-lagi sekolah sekolah menjadi kambing hitam,” cetusnya.

 

Lanjutnya, siswa SMP Negeri 4 diwajibkan menjaga kebersihan lingkungan serta berperilaku menghargai teman, guru serta orang tua di rumah sebagai wujud perkembangan karakter yang dipelajari di sekolah.

“Karakter dan perilaku hidup sehat menjaga kebersihan juga menjadi tujuan penguatan implementasi terutama di sekolah. Kemudian karakter saling menghargai kepada sesama teman, orangtua, maupun guru. Inilah bukti pengembangan akhlak yang selalu dipelajari di sekolah.

Hal berikut yang menjadi tujuan implementasi kebiasaan anak Indonesia adalah menjalankan pendidikan tanpa diskriminatif.

“Yang diterapkan di SMP Negeri 4 Ambon, kami tidak melihat perbedaan sebagai suatu masalah, dan ini yang selalu diajarkan kepada siswa bahwa tidak ada perbedaan dalam proses belajar bersama dalam kelas. Semua siswa mendapat perhatian, kasih dan cinta yang sama,” tegasnya.

Dirinya berharap penguatan implementasi kebiasaan anak Indonesia ini dapat melebur serta menjadi kebiasaan yang baik dalam diri setiap siswa SMP N 4 Ambon. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *