Menurutnya Sidang yang mengusung tema “Anugerah Allah Melengkapi dan Meneguhkan Gereja Menuju Satu Abad GPM” (1 Petrus 5:10) itu, menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan dan persaudaraan lintas iman di Maluku.
Ambon,moluccastimes.id-Gereja Protestan Maluku (GPM) merupakan sumber inspirasi dan pencerahan serta pilar utama dalam merawat nilai-nilai orang basudara di Maluku.
Hal tersebut ditegaskan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) A.M. Sangadji Ambon, Dr. Abidin Wakano, M.Ag, disela pembukaan Sidang Sinode ke-39 GPM di Gereja Maranatha Minggu 19/10/2025
Menurutnya Sidang yang mengusung tema “Anugerah Allah Melengkapi dan Meneguhkan Gereja Menuju Satu Abad GPM” (1 Petrus 5:10) itu, menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan dan persaudaraan lintas iman di Maluku.
“Selama ini, GPM berperan cukup strategis dalam mendorong pembangunan, terutama penguatan sumber daya manusia (SDM) dan spiritualitas masyarakat,” jelasnya.
Bahkan menjelang satu abadnya, GPM tetap menunjukkan komitmen sebagai sumber inspirasi, pencerahan, dan pembangunan spiritual umat.
“Dengan kata lain, Gereja juga berperan penting dalam membangun manusia Maluku yang berdaya dan beriman,” timpal Wakano.
Selain berbicara soal kebersamaan lintas iman, Abidin juga menyoroti isu lingkungan hidup sebagai tantangan besar yang perlu menjadi perhatian bersama, termasuk bagi lembaga-lembaga keagamaan.
“Isu lingkungan menjadi tantangan besar bagi Maluku di masa mendatang. Agama-agama harus hadir sebagai sumber pencerah bagi pembangunan lingkungan yang berkelanjutan, terutama di wilayah kepulauan,” tegasnya.
Tidak lupa Wakano menyampaikan selamat dan doa terbaik bagi seluruh jemaat dan pimpinan GPM dalam Sidang Sinode ke-39. “Selamat kepada basudara GPM yang melaksanakan sidang hari ini. Semoga GPM terus menjadi berkat dan sumber terang bagi Maluku dan Indonesia,” pungkasnya. (MT-01)
