 |
| Pasha Ungu bersama mollucastimes,com di sela Resepsi HUT Kota Ambon |
Ambon,mollucastimes.com-Ambon adalah Kota yang harus menjadi Kota Musik Dunia, tidak ada alasan lain yang dapat memungkiri kenyataan tersebut.
Ketegasan ini disampaikan Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said, di sela Resepsi HUT ke-444 Kota Ambon di kediaman Wali Kota Karang Panjang, Sabtu 07/09/19.
“Saya rasa UNESCO tidak lagi memiliki alasan lain untuk tidak memberikan gelar atau pengesahan Ambon sebagai Kota Musik Dunia. Sebab yang mengalir dalam darah serta nadi orang Ambon adalah musik yang keluarnya sangat natural. Tidak perlu diragukan lagi jika Ambon digelar sebagai Kota Musik Dunia, pasalnya semua orang Ambon memiliki kemampuan seni yang cukup tinggi dan telah terikat dalam darah dan nadi,” ungkap lelaki yang merupakan vokalis Band Ungu ini.
Menurutnya, dirinya sangat merasa kecil ketika berada diantara para seniman musik Ambon.
“Saya agak minder juga berada diantara teman-teman musisi di Ambon ini. Suara-suaranya pada oke, cantik-cantik nona Ambon Manise. Seni musikalitas orang Ambon sangat tinggi sebab sudah dari lahirnya punya darah musik. Ini harus menjadi pengakuan seluruh dunia,” tegas ayah 7 anak ini yang fasih menyanyikan sejumlah lagu Ambon ini.
 |
| Suasana Malam Resepsi HUT ke-444 Kota Ambon |
Sementara itu, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH memberikan apresiasi kepada Pasha yang malam itu didaulat menyanyikan 5 buah lagu.
“Malam ini milik Pasha, terimakasih telah menghibur warga Kota Ambon. Sebagai rasa terima kasih saya, jika nanti kondisi dan keadaan Kota Palu telah kondusif, saya akan mengirimkan Amboina Voice untuk menghibur masyarakat Kota Palu pasca bencana yang dialami,” imbuh Louhenapessy.
Bahkan ayah 5 anak ini dalam suasana kekeluargaan mengatakan jika dibutuhkan, Amboina Voice bukan hanya datang sekedar untuk menghibur masyarakat Kota Palu.
“Saudara-saudara harus tahu, Pasha ini kedepan juga mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Tengah. Saya bisa mengirimkan Amboina Voice untuk menyanyi sekaligus berkampanye mendukung calon Gubernur ganteng ini,” demikian Louhenapessy yang disambut tepuk riuh para undangan.
Apresiasi tinggi dengan decak kekaguman terlontar dari para undangan ketika Pasha meminta salah seorang penyanyi dari Amboina Voice, untuk berduet. Maka, lagu bertitel “Parcuma” pun terlantun dengan indah.
Dari penampilan serta cara menyanyi, tersirat lelaki kelahiran Donggala 40 tahun lalu itu sangat menikmati lagu-lagu Ambon yang dinyanyikan. (MT-01)
