Semarang,mollucastimes.com-Guna melaksanakan pembangunan secara merata di Indonesia maka kolaborasi dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) sangat diperlukan.
Hal ini dikatakan Menteri Dalam negeri, Tjahyo Kumolo di sela Rakernas XIV Apeksi di Semarang yang diikuti 98 Wali Kota se-Indonesia, Rabu 03/07/19.
“Apeksi merupakan sarana pendukung untuk menciptakan aparatur yang profesional sekaligus melahirkan daerah mandiri lewat realisasi RPJMN 2014-2019. Bahkan selebihnya, seluruh anggota Apeksi harus mampu menyesuaikan rancangan RPJMN 2020-2025 yang merupakan visi misi Presiden dimana itu harus tertuang dalam RPJMD masing-masing Pemerintah Kota. Hal ini bertujuan menjembatani pembangunan baik di pusat maupun di daerah,” ulas Kumolo.
Dirinya juga mengingatkan kepada seluruh anggota Apeksi dalam mengelola pemerintahan dan pelayanan publik hendaknya dilakukan sesuai dengan kebutuhan era mileneal.
“Pemerintah Kota harus mampu menciptakan pelayanan publik yang berkiblat pada sistem digital sehingga dengan demikian melahirkan administrasi pelayanan publik yang profesional demi peningkatan pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.
Kumolo berharap, dengan adanya Apeksi akan tercipta inovasi baru yang tetap memegang teguh kearifan lokal sebagai identitas.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan tugas Wali Kota sebagai anggota Apeksi untuk membentuk kekuatan dalam menghadapi ekonomi dunia yang semakin ketat. “Mau tidak mau kita akan masuk dalam kekuatan ekonomi dunia ke-4, karenanya diperlukan kinerja yang cepat, pintar serta berstrategi dari seluruh anggota Apeksi untuk mendapatkan kekuatan besar sehingga tidak tergerus dan hilang,” timpalnya.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pengurus Pusat Apeksi, Airin Rachmi Diyani mengulas tujuan Rakernas adalah membahas masalah sehubungan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
“Apeksi ini juga menampung dan mengakomodir usulan para anggota untuk selanjutnya disampaikan kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini kementerian terkait,” ucap Diyani.(MT-01)
