Ambon,MollucasTimes.Com-Sekertariat DPRD Kota Ambon sementara menunggu berita acara penyerahan sekitar 35 mobil anggota DPRD Kota Ambon yang akan dikembalikan ke Pemerintah Kota Ambon menyusul telah diterimanya anggaran pengganti transport anggota dewan sejak bulan Agustus 2017.
Hal ini ditegaskan Sekertaris DPRD Kota Ambon, Elkyopas Silooy, SH, MH di Baileo Rakyat Belakang Soya, Kamis 05/10/17.
“Kita lagi menunggu berita acara penyerahan dari Sekertaris Kota Ambon untuk menyerahkan mobil-mobil ini kepada Pemkot Ambon,” akunya.
Dijelaskan Silooy, awalnya mobil operasional ini difasilitasi oleh Pemkot kepada anggota dewan guna memperlancar tugas dan tanggungjawab sebagai wakil rakyat.
“Seluruh mobil yang digunakan oleh anggota dewan merupakan mobil operasional yang difasilitasi oleh Pemkot. Ini sudah berlangsung selama 3 kali periode artinya selama 15 tahun terakhir. Padahal, mulanya mobil operasional hanya diberikan kepada Ketua DPRD, Wakil Ketua serta Ketua Fraksi Partai yang ada di DPRD,” jelasnya.
Menurutnya, dengan anggaran pengganti transport yang diberikan kepada anggota dewan, diharapkan mampu mencukupi kebutuhan operasional anggota dewan.
“Anggaran pengganti transport ini sebesar 11 juta rupiah per bulannya belum potong pajak. Jika digunakan dengan baik, saya pikir akan cukup membiayai operasional sehari-hari anggota dewan dalam tugas dan tanggungjawabnya sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Ambon,” tegasnya.
Ditambahkannya, pengembalian mobil operasional anggota DPRD ini bukan saja di Kota Ambon tetapi di seluruh Indonesia.
“Hampir seluruh DPRD Kabupaten Kota di Indonesia telah mengembalikan mobil operasional kepada Pemerintah Daerah masing-masing,” akunya.
Silooy mengatakan dari sekitar 35 mobil tersebut beberapa diantaranya akan dilelang oleh Badan Lelang Negara (BLN).
“Tidak ada proses pemutihan mobil operasional ini sebab tidak ada SK Wali Kota yang menyatakannya. Namun, untuk mobil diatas 6 tahun akan dilelang oleh BLN sesuai prosedur resmi yang didahului mengkaji kondisi mobil yang bersangkutan. Sedangkan sisanya dipastikan dikembalikan untuk menjadi mobil operasional Pemkot,” pungkasnya. (MT-09)
