Langgur, Mollucastimes Com – Suhu politik menjelang perhelatan pesta demokrasi lima tahunan dalam rangka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara periode 2018 – 2023 makin memanas. Putra – putri terbaik bumi Larvul Ngabal mulai berkompetisi dengan mendaftarkan diri di Partai Politik. Ir,Petrus Beruatwarin, M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Malra resmi mendaftarkan diri di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Malra sebagai balon bupati.
Beruatwarin mendaftarkan diri di Panitia Penjaringan dan Penyaringan balon Bupati dan Wakil Bupati Rabu pukul 16,00 WIT diantar oleh keluarga dan ratusan massa pendukungnya.
Saat pengembalian berkas, Petrus Beruatwarim berharap diakomodir sehingga nantinya dapat memperjuangkan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat Malra sesuai mekanisme yang berlaku dengan kearifan lokal masyarakat evav (kei),”jelasnya.
Dikatakan, maksud dan tujuan dia ke DPC PDIP demi maluku tenggara kedepan, dirinya akan melanjutkan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, Pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Oleh karena itu dihadapan Tuhan dan Leluhur saya akan berusaha mengikuti semua mekanisme yang dianut oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Malra yang sama –sama kita cintai ini,”ungkapnya.
Usai mendaftarkan diri di PDIP Malra, Beruatwarin bersama pendukungnya berkonvoi mengelilingi kota Langgur diiringi lantunan tifa gong.
Dirinya berterimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat malra yang selama ini memberikan dukungan kepada dirinya.
“Saya tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan dari seluruh komponen masyarakat. Saya mengajak kita semua untuk mewujudkan apa yang kita cita – citakan selama ini yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh masyarakat Maluku Tenggara. Saya berkomitmen untuk terus melanjutkan serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat dan pelaksanaan pembangunan. Saya tidak berjanji lebih tetapi dengan kemampuan dan Pengalaman yang ada, kita akan bersama – sama dengan seluruh komponen masayarakat mewujudkan apa yang kita inginkan bersama yaitu mengurangi tingkat pengangguran, mengentaskan kemiskinan sesuai dengan kondisi dan potensi yang ada dan sesuai dengan prosedur serta mekanisme undang – undang yang berlaku.”pungkasanya. (MT-06)
