Masohi,MollucasTimes.Com-Penggunaan dana yang dilakukan oleh Ketua Panasli dalam proses Pemilukada Kabupaten Maluku Tengah perlu dilakukan pemeriksaan dengan cermat baik oleh Kejari Masohi maupun pihak kepolisian.
Demikian ditegaskan Ketua LSM PUKAT SERAM, Fahry Asyatry di Masohi, Sabtu 13/05/17.
“Pola pencairan anggaran oleh jajaran Panwasli melalui ketuanya Stenly Milissa dalam pengawasan pemilukada tersebut sangat aneh bahkan membingungkan publik sehingga penggunaan dana tersebut perlu dicurigai. Harus dilakukan pemeriksaan yang intensif oleh pihak penegak hukum baik oleh Kejari maupun kepolisian,” jelasnya.
Menurutnya, Panwasli harus mampu menjawab pencairan anggaran yang tidak teratur.
“Panwasli harus bisa menjawab anggaran 6 milyar rupiah yang dicairkan dalam dua tahap dalam kurun waktu 4 bulan tersebut tersimpan atas rekening siapa. Bahkan 4,8 milyar terakhir yang dicairkan pada Januari 2017 itu memiliki interfal waktu yang sangat tidak wajar karena baru di cairkan 4 M pada November 2016, namun dalam interfal waktu 1 bulan yaitu Januari sudah di cairkan lagi. Hal ini sangat mencurigakan,” jelasnya panjang lebar.
Karena itu, pihaknya mengharapkan pihak Kejaksaan untuk mengambil langkah hukum dengan cara memeriksa Stenly Mailissa bersama jajarannya terhadap penggunaan dana Panwasli 10,8 M tersebut.
“Saya berjanji LSM PUKAT SERAM akan terus mengawal penuntasan kasus ini. Kami sarankan agar pihak Kejaksaan Negeri Maluku Tengah jangan main-main karena ada banyak indikasi ketikberesan yang harus dibongkar oleh jaksa terhadap dana Panwasli Malteng 10,8 milyar tersebut,” tutupnya. (MT-RA)
