Ambon,Mollucastimes.Com- Penelusuran penembakan misterius yang menewaskan warga Batu Merah pada beberapa minggu lalu terus dilakukan oleh pihak Direktorat Kriminal Umum Polda Maluku, baik melalui proses oleh olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) maupun berbagai informasi yang di himpun dari masyarakat.
Menanggapi permasalahan mengenai penelusuran penembakan warga Batu merah pada beberapa minggu yang lalu, Direktur Kriminal Umum (DIRTKRIMUM) Polda Maluku Kombes Pol. Gupuh. Setiyono.S.I.K, saat ditemui Mollucastimes di ruangan Dir Reskrim Umum, Sabtu (21/01/2017) menjelaskan, kasus penembakan warga Batu merah, Dir Reskrimum Polda Maluku masih terus memngembangkan penyelidikan mulai dari kasus pemukulan pemuda dilorong tahu dekat mesjid oleh sejumlah pemuda sampai pada peristiwa bentrokan warga yang terjadi di Batu Merah pada Jumat beberapa minggu kemarin, semuanya masih dalam tahapan penyelidikan oleh Dir Krimum Polda Maluku.
“Pihak Dir Krimum Polda Maluku masih terus mengembangankan proses penyelidikan penembakan warga batu merah,yang mana anggota Kepolisian Polda Maluku masih terus melakukan olah TPK dan masih terus berkoordinasi dengan Pihak Lab Forensik Polda Maluku mengenai slongsong peluruh yang belum dipastikan bersal dari mana yang dipakai oleh penembak misterius dalam kasus penembakan Warga Batu Merah,” ungkap Gupuh Setiyono.
Gupuh Setiyono juga menambahkan dalam mengungkapkan pelaku penembakan warga Batu Merah,pihak Dir Krimum Polda Maluku masih terus mengumpulkan informasi-informasi dari pihak warga maupun beberapa pemuda yang pernah diamankan oleh pihak Polres Pulau Ambon dan Pulau Lease saat bentrokan pada beberapa minggu yang lalu, sehingga untuk mengungkapkan siapa pelaku penembakan tersebut pihak Dir Krimum masih menunggu informasi dari pihak pengolahan uji Laboratorim Forensik ( Tim Labfor) Polda Maluku mengenai slongsong peluruh yang ditemukan oleh tim satuan Dirkrimum Poda Maluku disekitar rumah Warga Batu Merah yang diduga dipakai oleh pelaku penembakan untuk menembak warga batu merah yang tewas dalam bentrokan pada beberapa hari lalu. (MT-10)
