Ambon,Mollucastimes.Com– Pengamanan jelang pilkada serentak ditahun 2017 yang digelar oleh 5 Kabupaten/ Kota di Provinsi Maluku menjadi sebuah perhatian serius yang dilakukan oleh Personil Kepolisian Daerah Maluku dalam mempersiapkan jajaran satuan Brigade Mobil untuk siap diperbantukan ke 5 Polres di masing-masing Kabupaten yang melakukan perhelatan pemilihan Kepala Daerah yakni, Kabupatrn Buru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Waka Polda Maluku AKBP Drs Musa.Ginting saat ditemui wartawan usai pelaksanaan Natal Polda Maluku yang berlangsung di Gereja Maranatha, Selasa (17/01/2017), mengatakan proses pengamanan Pilkada yang dilakukan serentak di lima Kabupaten yang ada di Maluku menjadi sebuah perhatian serius dari pihak Kepolisian Polda Maluku dalam mempersiapkan jajaran satuan Kepolisian pada masing- masing Polres yang ada di lima Kabupaten untuk mengamankan situasi dan kondisi pada Kabupaten yang melaksanakan perhelatan Pilkada di tahun 2017.
“Dalam membantu personil kepolisian yang ada pada 5 Polres dalam pengamanan Pilkada,Polda Maluku telah mempersiapka. Personil Brimob Polda Malukubyang siap diterjunkan untuk membantuk personil kepolisian yang ada pada masing- masing Polres untuk mengamankan jalannya Pilkada yang dilakuakn serentak oleh lima Kabupaten Kota yang ada di Maluku,” tutur Ginting.
Selain itu mengenai pengamana Pilkada yang dilakukan oleh Pihak Kepolisian, Ginting saat ditanyakan wartawan mengenai isu-usi kekacauan yang terjadi di dalam Kota Ambon beberapa hari pasca bentrokan warga jelang momen Pilkada, dirinya menegaskan mengenai bentrokan- bentrokan kecil yang terjadi di kalangan Masyarakat Kota Ambon beberapa hari lalu,pihak Kepolisian Polda Maluku masih terus melakukan pengamanan di lokasi bentrokan warga tersebut.
“Pihak Kepolisian masih terus melakukan pengaman-pengamanan di daerah-daerah yang biasanya terjadinya bentrok-bentrokan,sehingga mengenai isu-isu keamanan jelang pilkada ditahun 2017 di Kota Ambon maupun di 4 Kabupaten lainnya smua masih dapat dikendalikan oleh pihak Kepolisian Polda Maluku dalam proses pengaman jelang pilkada serentak di Maluku,” ungkap Ginting.
Ginting menambahkan mengenai proses pengungkapan kasus penembakan warga Desa Batu Merah oleh orang tak dikenal beberapa waktu yang lalu, pihak Kepolisian Polda Maluku masih terus mengumpulkan informasi dari masyarakat maupun proses olah tempat kejadian perkara (TKP) yang bertujuan untuk memburuh dan mengungkapkan siapa pelaku sebenarnya di balik kasus penembakan warga Batu Merah. (MT-10)
