Ambon,Mollucastimes.Com- Pendukung Paparissa Baru, pasangan Richard Louhenapessy SH dan Syarif Hedleer kembali membanjiri Kota Ambon. Ribuan massa yang terkosentrasi di Gong Perdamaian Dunia menjadi saksi sejarah Deklarasi Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota periode 2017-2022 , Jumat (23/09/2016).
Sedikitnya lebih dari 400 Ribu Pendukung dan simpatisan Paparissa Baru hadir dalam Deklarasi yang dihadiri oleh Ketua Tim Pemenangan Paparissa Baru Richard Rahabauw, Ketua DPP Partai Nasdem Hamdani Laturua SH,Ketua Korwil Partai Golkar Abdullah Marasabessy,Ketua Korwil Partai PPP Ali Wasahuan dan Rofit Kofihudin, Tokoh politik daerah semisal Max Pattiapon, Morits Tamaela.
Dalam Deklarasi tersbut Richard Louhenapessy dan Syarif Hedleer juga melakukan Penanda tanganan Spanduk anti korupsi. Richrad-Syarif.
“Kami yang bertanda tangan di bawah ini,menyatakan diri untuk maju dalam pemilihan kepala Daerah yang di usung oleh Golkar,PPP,Nasdem,perjuangan minta doa dan dukung Masyarakat kota Ambon dan bebas dari tindakan korupsi,dan apabila kami melanggarnya,kami siap untuk mengundurkan diri selaku Walikota Ambon dan Wakil Wali Kota Ambon Periode 2017-2022,” demikian petikan spanduk anti korupsi yang ditandatangani oleh Paparissa Baru itu.
Syarif Hedleer (Calon Wakil Walikota) dalam orasinya menyampaikan, dengan hadirnya Rofigh Afifudin merupakan signal Paparissa Baru telah diusung oleh 3 partai pengusung yang solid.
“Partai Golkar,Partai Persatuan Pembangunan(PPP) dan Nasdem,dan juga dukungan Masyarakat Kota Ambon. Kita solid, “ terangnya.
“Menjadikan Ambon yang Cinta Damai,Menjadikan Ambon sebagia Kota orang basudara,menjadikan Ambon sebagai rumah yang bersih dan Nyaman,yang tidak hanya di bangun oleh orang salam,kristen,orang Ambon saja,tapi semua Masyarakat dari semua suku bangsa yang mendiami Kota Ambon, ” tambah Hedlerr.
Sementara mantan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy di Gong Perdamaian Dunia menyampaikan orasi politiknya meminta agar masyarakat Kota Ambon tetap menjaga spirit Perdamain Ambon.
” saya konsisten untuk menjadikan kota Ambon terang dimalam hari dan bersih di siang hari. Sudara Masuk Pagi,saudara masuk Malam tidak akan ada gangguan karena semua lorong-lorong sudah terang, 5 tahun Ambon berubah karena dukungan masyarakat kota Ambon,” tutup Louhenapessy. (Mg-02)
