Presiden Joko Widodo masih memberikan perhatian terhadap transformasi mutu layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2024.
Ambon,moluccastimes.id-Presiden Joko Widodo masih memberikan perhatian terhadap transformasi mutu layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2024.
Demikian Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim, disela Media Gathering Kantor Cabang Ambon tahun 2024 Senin 03/06/2024.
“Transformasi mutu layanan tersebut juga merupakan upaya bersama antara BPJS Kesehatan dengan provider layanan kesehatan Program JKN untuk meningkatkan kualitas layanan bagi peserta JKN. BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan berkomitmen untuk secara bersama-sama mengimplementasikan Janji Layanan Program JKN di seluruh fasilitas kesehatan bagi pasien JKN,” ungkap Hakim.
Lanjut Harbu, kini cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Nomor Induk Kependudukan (NIK) seluruh peserta JKN aktif bisa mengakses layanan kesehatan asal sesuai prosedur tidak tertutup kemungkinan juga bagi para awak media.
“Contohnya jika teman-teman media ditugaskan ke luar daerah dan mengalami sakit, segera mencari klinik pratama , puskesmas dan dokter praktik perorangan mitra BPJS Kesehatan terdekat. Ini adalah jaminan yang kita berikan,” tandsanya.
Disebutkan hingga bulan Juni 2024, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon telah bekerjasama dengan 286 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan 28 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL).
Saat ini BPJS Kesehatan juga memiliki layanan BPJS Online, yang merupakan salah satu kanal layanan tanpa tatap muka melalui video conference atau perangkat online untuk memfasilitasi Peserta JKN yang terkendala akses atau jarak atau jaringan komunikasi data dalam mendapatkan layanan informasi maupun pengaduan terkait Program JKN.
“Cukup dengan menghubungi Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp Chat (Pandawa) melalui nomor 08118165165 dan layanan Care Centre di 165,” ungkapnya.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan Cabang Ambon, jumlah peserta JKN sampai dengan bulan Mei 2024 di Provinsi Maluku sudah mencapai 97,31% atau sejumlah 1.849.708 jiwa.
“Kami berharap agar setiap fasilitas kesehatan dapat mengimplementasikan janji layanan JKN yang telah terpasang di fasilitas kesehatan masing-masing,” ungkapnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Deputi Direksi Wilayah IX BPJS Kesehatan, Yessi Kumalasari, yang mengapresiasi dukungan awak media.
“Terimakasih untuk dukungan mensosialisasikan program BPJS Kesehatan kepada masyarakat . teman-teman media adalah garda terdepan dan perpanjangan tangan dari BPJS Kesehatan dalam menyebarluaskan informasi terkait Program JKN,” pungkasnya. (MT-01)
