Dengan sistem keterbukaan bersama orangtua dan komite sekolah, SD Negeri 67 Ambon melepas 24 siswa kelas VI menuju jenjang berikutnya.
Ambon,moluccastimes.id-Dengan sistem keterbukaan bersama orangtua dan komite sekolah, SD Negeri 67 Ambon melepas 24 siswa kelas VI menuju jenjang berikutnya.
“Yang kami selalu prioritaskan di sekolah ini adalah keterbukaan diantara Kepala Sekolah, para guru dan orangtua serta komite. Sebab tanggungjawab memberikan pendidikan serta membina siswa adalah tugas kolaboratif,” demikian Kepala Sd Negeri 67 Ambon, Anace Simaela, S.Pd, M.Pd disela pengumuman kelulusan, Senin, 10/06/2024.
Diikatakan, salah satu sikap kolaboratif tercermin adalah dari persiapan pengumuman kelulusan.
“Orangtua dalam hal ini komite sekolah berupaya agar pengumuman kelulusan tahun ini mengenakan baju adat Tanimbar. Inisiatif tersebut merupakan respon atas tanggungjawab pembinaan terhadap siswa,” imbuhnya.
Setiap tahun lanjutnya, pengumuman kelulusan selalu mengenakan baju daerah.
“Inisiatif dari orangtua dan komite setiap tahun. Misalnya kelulusan tahun lalu siswa mengenakan baju adat Ambon, tahun ini baju adat Tanimbar. Semua dikerjakan dengan sukacita dan saling peduli. Hal tersebut merupakan modal bagi SD Negeri 67 Ambon dalam mengembangkan unsur profil pelajar pancasila yang didukung oleh orangtua dan komite sekolah,” jelas wanita cantik itu.
Simaela menyatakan proses belajar yang diikuti siswa membuahkan hasil yang maksimal.
“Tahun ini nilai tertinggi adalah 900 dan terendah 800. Kami sangat bangga dengan pencapaian siswa. Harapan kami, prestasi ini terus ditingkatkan walaupun mereka sudah menuju ke tingkat lanjutan di SMP,” lugas wanita asal Nalahia, Nusalaut itu.
Sementara itu, Pengawas Sekolah Penggerak Angkatan II, E. Papilaya, S.Pd menambahkan agar orang tua terus mendampingi anak-anak dalam jenjang pendidikan lanjutan.
“Saya hanya mengingatkan kepada orangtua untuk tetap memberikan pendampingan, perhatian serta dukungan bagi siswa di tingkat SMP sebab arus semakin kuat yang mengharuskan anak.anak memiliki fondasi kuat,” ungkap Papilaya.
Menurutnya, dengan capaian nilai yang memuaskan yaitu 900 menandakan bahwa siswa memiliki semangat untuk maju.
“Prestasi ini yang harus kita jaga serta tingkakan. Keberhasilan mereka merupakan kebanggaan kita semua. Semoga nilai-nilai positif yang mereka dapatkan di SD ini dapat mereka terapkan di SMP bahkan sampai cita-cita mereka tercapai,” pungkasnya. (MT-01)
