“Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan serta meningkatkan persaudaraan dengan tema Anak GPM Bertumbuh dan Berbuah Bagi Gereja dan Bangsa (Mazmur 1:3). Bakudapa Anak dan Remaja juga menjadi program strategis dari Sidang Klasis Kota Ambon tahun 2023 dan 2024,” jelasnya.
Ambon,moluccastimes.id-Bakudapa Anak dan Remaja GPM Klasis Kota Ambon merupakan tujuan ntuk menumbuhkan serta meningkatkan persaudaraan,
Demikian Ketua Panitia Bakudapa Anak & Remaja GPM tahun 2024, M. Siahaya S.Sos M.Si, Sabtu 14/09/2024.
“Dengan tema Anak GPM Bertumbuh dan Berbuah Bagi Gereja dan Bangsa (Mazmur 1:3). Bakudapa Anak dan Remaja juga menjadi program strategis dari Sidang Klasis Kota Ambon tahun 2023 dan 2024,” ungkapnya.
Lanjutnya, panitia dibentuk dan disahkan melalui SK MPK Kota Ambon bulan Maret 2023.
“Persiapan yang dilakukan ditopang oleh berbagai pihak sehingga kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari (14-16 September 2024) dengan jumlah peserta 230 orang yang berasal dari utusan 19 Jemaat di klasis Kota Ambon mulai dari anak-anak hingga remaja dengan berbagai kegiatan,” rincinya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Ambon dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Ch. Tukloy, S.Pi ketika membuka Bakudapa Anak dan Remaja Kota Ambon, menyatakan Anak dan Remaja Gereja Protestan Maluku (GPM) merupakan aset berharga dalam menyongsong tahun emas 2045.
Karena itu anak dan remaja harus mendapat perhatian secara konkret dalam pembinaan bergereja. Dimana perubahan perilaku, perkembangan fisik harus mendapat pengawasan sehingga tidak salah arah,
Ditambahkan, perkembangan teknologi juga membawa dampak.
“Anak akan kehilangan kemampuan berbaur dengan orang lain, sebaliknya cenderung merasa aman dengan media online. Banyak dampak negatif yang ditawarkan hingga akses terhadap pornografi dan tayangan kekerasan,” tandas Tukloy.
Dikatakan, dalam arah kebijakan pembangunan Kota Ambon tahun 202-2026 salah satu sasaran pembangunan adalah mewujudkan Ambon sebagai Kota layak anak.
“Kota yang memberikan prioritas dan perhatian khusus kepada hak-hak anak serta pemenuhan kebutuhan fisik psikologis dan sosial anak secara maksimal. Melalui OPD teknis telah membentuk forum anak di lima kecamatan serta forum anak tingkat Kota Ambon dengan berbagai aktivitas bahkan diaktifkan dalam pelaksanaan Musrembang Kecamatan maupn Kota Ambon,” jelasnya.
Pemkot Ambon mengapresiasi kegiatan Bakudapa Anak & Remaja.
“Semoga kegiatan ini mendorong peningkatan kualitas anak dan remaja serta menghilangkan aktivitas yang bersifat negatif seperti tawuran narkoba dan lain-lain,” cetusnya.
Ditempat yang sama, Ketua MPH Sinode GPM, Pdt. Elifas Maspaitella menambahkan setiap anak merupakan sumber daya umat yang memastikan bahwa masa depan sungguh ada dan Kerajaan Allah akan mencapai kemajuannya sampai selama-lamanya
“Mari kita satukan persepsi untuk mengajarkan mereka dengan segala kehidupan yang diberitakan oleh Yesus. Berilah perhatian kepada semua aktivitas anak remaja dalam gereja ditengah jemaat,” tandasnya. (MT-01)
