Dengan mengedepankan rasa aman, nyaman, bersih dan partisipatif dalam lingkungan sekolah, dapat menjadi dasar siswa untuk menggeluti berbagai profesi yang diminati.
Ambon,moluccastimes.id-Dengan mengedepankan rasa aman, nyaman, bersih dan partisipatif dalam lingkungan sekolah, dapat menjadi dasar siswa untuk menggeluti berbagai profesi yang diminati.
“Tidak terkecuali menjadi Jaksa, sebab tiap tahun pasti dibuka lowongan bagi generasi hebat, bertalenta, baik, cerdas dan berintegritas tinggi untuk bersama dalam Penegakan Hukum di Indonesia,” demikian Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku, Dr. Jefferdian, S.H.,M.H, disela Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMU Negeri 1 Ambon, Kamis 25 Juli 2024.
JMS ini terkolaborasi dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMAN 1 Ambon.
“Ini pertama kalinya program JMS dilakukan seiraman dengan P5 dengan tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya,” tandas Jefferdian.
Awal kegiatan Wakajati dengan semangat mengajak siswa siswi menyambut semangat pagi dan juga melakukan Challenge dengan berbagai pertanyaan seputar kebangsaan dan Pengucapan Pancasila.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi oleh tim nara sumber yaitu Arif Kanahau, S.H dan Siti Aryani Ramelan, S.H dengan materi
Cegah Perundungan (Cyber Bullying) kemudian juga materi Cegah Penyalahgunaan Teknologi dan Media Sosial (Penerapan Undang- Undang Informasi dan Transaksi Elektronik)
Terlihat antusiasme siswa siswi, mampu berinteraksi pada sesi diskusi lewat berbagai pertanyaan berkaitan dengan Tugas dan Fungsi Kewenangan Kejaksaan Republik Indonesia dalam menyikapi kasus-kasus yang berkaitan dengan ITE maupun langkah untuk mencegah perlakuan perundungan di lingkungan sekolah.
Diakhir kegiatan, Asisten Intelijen, Rajendra Dharmalingga Wiritanaya, S.H, mengingatkan Siswa Siswi tetap semangat belajar, Tetap menjaga kedisiplinan, ketelitian dan kerapihan serta menjaga Iman dan ketaqwaan kepada Tuhan.
“Semoga pengetahuan yang disampaikan kepada Siswa Siswi yang mengikuti kegiatan pada hari ini, dapat bermanfaat dan menjadi Agen Perubahan untuk pencegahan Perundungan (Cyber Bullying) dilingkungan Sekolah,” harapnya.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan pemberian Cenderamata dan foto bersama.
Kegiatan dihadiri juga oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ambon Drs. Alexander Roni Tahalele, M.Si, Kasi Penerangan Hukum dan Humas Kejaksaan Tinggi Maluku, Ardy, S.H.,M.H, para Dewan Guru serta 70 Siswa Siswi SMA Negeri 1 Ambon.(MT-01)
