Diakui pria smart itu, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.
Ambon,moluccastimes.id-Ambon kembali dikunjungi gempa tektonik 4,8 pada Sabtu 20 September 2025 pukul 15:54:15.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini dengan Episenter terletak pada koordinat 3.73 LS ; 127.85 BT, atau tepatnya berlokasi di laut 37 km Barat Ambon pada kedalaman 10 km,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Ambon
Djati Cipto Kuncoro, S.Si kepada moluccastimes.id, pukul 16.59 WIT
Diakui pria smart itu, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.
“Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Ambon dengan skala intensitas III-IV MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah – getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” tandas Djati.
Lanjutnya, hasil monitoring BMKG belum menunjukan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
“Walaupun demikian, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” himbaunya.
Djati menegaskan agar masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG.
“Saluran resmi yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. Sehingga informasi menjadi tertanggungjawab,” kuncinya. (MT-01)