Anak Disabilitas Jadi Fokus Hari Anak Nasional 2022 Di Kota Ambon

by -116 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022 di Kota Ambon dengan tema Anak Indonesia Terlindungi Indonesia Maju sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sebab yang menjadi fokus tahun ini adalah pemberdayaan anak disabilitas (termasuk kusta).

Demikian Direktur Yayasan Rumah generasi, Alvin Paron kepada MollucasTimes.com, Sabtu 29/07/2022.

“Tahun ini kami menyelenggarakan Hari Anak Nasional dengan fokus kepada anak disabilitas, sebab selama ini yang kami lihat anak disabilitas maupun kusta kurang mendapat perhatian, padahal mereka memiliki hak yang sama seperti anak normal lainya,” aku Paron.

Dikatakan, pihaknya sangat bersyukur dapat berkolaborasi dengan sejumlah pihak yang memiliki kepedulian dengan anak disabilitas.

“Terselenggaranya peringatan Hari Anak Nasional di Kota Ambon ini tidak terlepas dari sentuhan tangan Pemerintah Kota Ambon lewat Dinas P3AMD kemudian juga dengan Netherland Leprosy Relief  (NLR) Indonesia dalam program Prioritas Anak Disabilitas Indonesia (PADI) yang mengutamakan pemberdayaan bidang pendidikan maupun kesehatan,” tandasnya.

Paron menjelaskan, selama ini anak disabilitas maupun kusta memang kurang menjadi prioritas. “Isu ini tidaklah menarik jika dibandingkan dengan isu politik dan lain sebagainya. Namun perlu dicatat bahwa tahun 2016 Kota Ambon telah menjadi Kota Inklusif tetapi implementasi menuju kesana belum terlihat ditambah dengan fasilitas yang belum lengkap. Padahal, kebutuhan anak disabilitas maupun kusta penting untuk menjadi perhatian karena ini merupakan salah satu faktor terwujudnya Kota Layak Anak (KLA),” paparnya.

Ada sejumlah program yang bersentuhan dengan disabilitas. “Bicara tentang disabilitas harus ada kemitraan dengan lembaga yang benar-benar fokus untuk pemberdayaan. Yayasan rumah Generasi memiliki kemitraan dengan antara lain NLR Indonesia yaitu program Body Talk yang mengutamakan kesehatan seksual bagi anak disabilitas dan kusta, kemudian program PADI yang lebih mengutamakan pemberdayaan anak, orang tua anak disabilitas yang tidak mampu. NLR Indonesia bekerjasama dengan Lilian Foundation Belanda. Selain itu ada kemitraan Inklusi antara Indonesia dan Australia,” sebutnya.

Dirinya berharap peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022 ini anak-anak Ambon baik yang normal maupun dengan disabilitas termasuk kusta terus bermimpi dan merasa diri berharga. “Dengan demikian secara kontinyu menggali potensi yang dimiliki sehingga pada akhirnya dapat dinikmati oleh diri pribadi, orang tua maupun lingkungan serta Kota Ambon,” pungkasnya.

Sementara itu, Staf NLR Indonesia, Nona Yabloi menambahkan, PADI merupakan salah satu program yang terimplementasi di Kota Ambon.

“Proyek PADI bertujuan agar anak-anak dengan disabilitas dan yang pernah mengalami kusta dapat menikmati hak dasar mereka dan berpartisipasi secara penuh sesuai usia mereka di tengah masyarakat yang inklusif disabilitas. Kami ada di enam belas Kota di Indonesia sebagai area prioritas project diantaranya  Makassar, Medan, Ambon, Sumba Timur, NTT Kupang, Flores, Labuanbajo, Ruteng, Solo, Boyolali, Pontianak. Di Kota Ambon, kami bermitra dengan Yayasan Rumah Generasi. Dari mereka kami mendapat banyak informasi apa yang menjadi kebutuhan dan prioritas bagi anak disabilitas dan kusta di Kota Ambon. Lewat proposoal yang diajukan, kami akan melihat kebutuhan tersebut serta jumlah anak yang membutuhkan bantuan, juga ada peningkatan kapasitas orang tua, guru serta mitra terkait pendampingan bai anak disabilitas dan kusta,” akunya.

Dikatakan, NLR Indonesia juga menyasar program Community Based Rehabilitation. “Program ini adalah bagaimana membuat lingkungan yang saling terhubung untuk pemenuhan hak anak dengan disabilitas maupun kusta kerjasama dengan desa yang memiliki forum yang terdiri dari orangtua, sekolah, layanan kesehatan. Nah forum ini yang akan melihat apa saja kebutuhan anak disabilitas maupun kusta untuk dipenuhi. Misalnya alat bantu dengar atau kursi roda atau yang lainnya,” jelas Yabloi.

Secara teknis peringatan Hari Anak Nasional lewat Rumah Generasi, NLR Indonesia memberikan bantuan kepada anak disabilitas dan anak dari keluarga tidak mampu.

“Acara puncak peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022 di Kota Ambon ini, NLR Indonesia lewat Yayasan Rumah Generasi memberikan sejumlah bantuan yang diserahkan oleh Pj Wali Kota Ambon, Bapak Bodewin Wattimena. Bantuan yang diberikan diantaranya kursi roda, alat bantu dengar, perlengkapan sekolah serta pembagian Kartu Identitas Anak (KIA) bagi anak yang belum memiliki. Bahkan sebelum bantuan alat dengar diberikan, penerima bantuan telah diperiksa oleh dokter THT, dr. Rodrigo dari Dinas Kesehatan Kota Ambon. Selain itu dalam acara juga ditampilkan anak disabilitas yang jago main keyboard dan menyanyi,” demikian Koordinator Program PADI Yayasan Rumah Generasi, Vanesa Masoleh.

Dirinya berharap, semoga anak-anak yang ada diluar sana khususnya disabilitas maupun kusta mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Ambon terutama dalam hal pemenuhan hak mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang sama seperti anak normal lainnya

Sebagai informasi, NLR adalah sebuah organisasi non-pemerintah yang didirikan di Belanda pada 1967 untuk menanggulangi kusta dan konsekuensinya di seluruh dunia dengan menggunakan pendekatan tiga zero, yaitu zero transmission (nihil penularan), zero disability (nihil disabilitas) dan zero exclusion (nihil eksklusi). Sementara NLR Indonesia dibentuk tahun 2018 untuk melanjutkan pencapaian pemberantasan kusta yang telah dilakukan NLR sejak 1975. NLR Indonesia bermitra dengan sejumlah organisasi yang menangani penyandang disabilitas, organisasi masyarakat sipil, institusi pendidikan, serta pemerintah lokal, kementerian, dan lembaga pemerintah. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *