“Kondisi serta dampak cuaca yang kita hadapi saat ini harus dibarengi dengan sinergitas kerjasama lintas sektor guna mengantisipasi gangguan distribusi bahan pokok,” ungjap Wakil Bupati, Gerson Eliaser Selsily, yang memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) di Kantor Bupati, Selasa 08/07/2025.
BuruSelatan,moluccastimes.id-Dampak cuaca ekstrem yang terjadi secara merata membangkitkan semangat Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) membahas langkah strategis mencegah potensi krisis pangan.
“Kondisi serta dampak cuaca yang kita hadapi saat ini harus dibarengi dengan sinergitas kerjasama lintas sektor guna mengantisipasi gangguan distribusi bahan pokok,” ungjap Wakil Bupati, Gerson Eliaser Selsily, yang memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) di Kantor Bupati, Selasa 08/07/2025.
Selain itu, Rakor juga membahas evaluasi stok pangan daerah, khususnya beras, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya.
“Kami terus melakukan pantauan ketersediaan dan stabilitas harga pangan di pasar,” lugasnya.
Pemerintah Kabupaten, lanjutnya, berkomitmen menjaga ketahanan pangan melalui langkah-langkah konkret seperti penguatan cadangan pangan, pengawasan distribusi, dan dukungan kepada petani lokal agar tetap produktif di tengah cuaca ekstrem.
“Ini bukan hanya soal distribusi, tapi juga soal produksi. Kita harus bantu petani kita agar tetap bisa panen dan menanam, meskipun cuaca tidak bersahabat,” tambahnya.
Pemkab Buru Selatan juga mendorong OPD teknis untuk segera menyusun rencana aksi cepat guna mengantisipasi dampak jangka pendek dan menengah dari kondisi iklim yang terus berubah.
“Kita harus responsif terhadap situasi cuaca saat ini. Koordinasi harus diperkuat, dan setiap OPD wajib memastikan bahwa tidak ada kelangkaan pangan di tengah masyarakat,” pungkas Selsily. (MT-01)
